Perjalanan yang penuh ketegangan dan ditemani oleh keindahan bukit sabana Sumba, begitulah gambaran besar film "Marlina Si Pembunuh dalam Empat Babak".Â
Film ini diceritakan dalam empat babak di mana Marlina, seorang janda mencari keadilan dan membalas dendam setelah dirampok harta dan kehormatannya oleh tujuh penjahat.
Salah satu implikasi sosial yang diakibatkan oleh film ini adalah adanya sebuah peluang besar dalam memajukan perfilman Indonesia. Dengan plot cerita yang tidak biasa dan aspek feminisme, berhasil menarik perhatian banyak kaum pecinta film. "Marlina Si Pembunuh dalam Empat Babak" sudah mendapat beberapa penghargaan secara nasional maupun internasional, bahkan berhasil tayang di festival film internasional di Kanada.
Implikasi sosial lainnya adalah tereksposnya keindahan alam Sumba yang menyebabkan banyak orang ingin mengunjungi tempat tersebut. Dengan sinematografi dan pengambilan angle yang sangat bagus, membuat penonton tergiur akan eksotisnya Pulau Sumba. Saya sendiri juga semakin tergoda untuk berwisata ke Pulau Sumba, NTT.
Film "Marlina Si Pembunuh dalam Empat Babak" memiliki genre thriller. Ketegangan dapat dirasakan penonton saat menonton film ini karena Marlina dikejar oleh para perampok dan juga dihantui oleh pemerkosanya.
Penulis sendiri merasa plot cerita film ini cukup berat dan sangat menguji kesabaran dan emosi karena kejadian yang menimpal Marlina sangatlah tidak adil. Namun film ini mengandung pesan yang sangat empowering dan membuka pemikiran bagi orang-orang yang menontonnya.
Film "Marlina Si Pembunuh dalam Empat Babak" merupakan film yang ditayangkan di festival film. Dapat dikatakan bahwa distribusi film ini sangat luas, yaitu hingga mencapai 18 negara, termasuk Amerika Serikat dan Kanada.
Salah satu strategi dalam membuka jalur distribusi yang lebih luas adalah dengan berhasil terseleksi masuk ke dalam festival film besar seperti di Toronto, Canada dan Cannes, Perancis. Dengan demikian, "Marlina Si Pembunuh dalam Empat Babak" akan semakin dikenal dan banyak ditonton oleh orang-orang di seluruh dunia. Film ini berhasil ditayangkan di Kanada melalui program Contemporary World Cinema di festival internasional Toronto pada tahun 2017.