Mohon tunggu...
Dian Kurnia
Dian Kurnia Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Kolomnis Lepas yang masih belajar

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Ternyata, Diejek Itu Lebih Baik, Lho!

25 April 2012   01:44 Diperbarui: 25 Juni 2015   06:09 194
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Satu keluarga di Jepang melakukan percobaan yang menarik. Mereka memasukkan nasi ke dalam dua buah botol. Setiap hari selama satu bulan, seluruh anggota keluarga, bahkan anak-anak, mengatakan “Terima Kasih” ke salah satu botol, dan mengatakan “Kamu Bodoh” ke botol yang lain. Selanjutnya, mereka melihat perubahan yang terjadi pada nasi dalam kedua botol tersebut. Setelah satu bulan, nasi yang dikatakan “Terima Kasih” membentuk fermentasi dengan bau alkohol yang khas, sedangkan nasi yang dipanggil dengan sebutan “Kamu Bodoh” menjadi basi dan berwarna hitam. [caption id="attachment_184095" align="alignnone" width="429" caption="Photo: Koleksi Pribadi"][/caption] Namun, ada satu keluarga lain yang melakukan percobaan dengan menambah variasi, yaitu dengan menambah satu botol lagi yang tidak mereka katakan apa pun (didiamkan). Hasilnya, nasi yang tidak dikatakan apa pun menjadi basi lebih cepat daripada nasi yang dikatakan “Kamu Bodoh.” Hasil yang sama juga didapati oleh keluarga-keluarga lain yang ikut mencoba. Tampaknya, diejek lebih baik daripada tidak dipedulikan sama sekali. Sumber: Dikutip dari buku Masaru Emoto, The True Power of Water, 2006.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun