Keberhasilan Video "Wonderful Indonesia" menjadi juara Kompetisi Video Organisasi Pariwisata Dunia PBB (United Nations World Tourism Organization/UNWTO), membangkitkan kebanggaan anak bangsa yang selama ini tak pernah muncul ke permukaan. "Wonderful Indonesia" dipilih sebagai video promosi pariwisata terbaik dari kawasan Asia Timur dan Pasifik. Selain itu, video "Wonderful Indonesia" mendapatkan penghargaan Peoples Choice Award setelah mengalahkan 63 video promosi pariwisata dari negara-negara anggota UNWTO lainnya.
Seperti dapat kita saksikan pada video diatas, Video "Wonderful Indonesia" tersebut menampilkan berbagai keindahan daerah-daerah pariwisata di Indonesia, seperti Yogyakarta, Bali, Jakarta, Lombok, Toraja, Raja Ampat, serta Wakatobi. Sebagai pendukung keindahan panorama yang ditampilkan,
Video tersebut juga disertai lagu latar belakang terkenal berjudul "What A Wonderful World" yang dipopulerkan oleh Louis Armstrong.
Telah sekian presiden yang memerintah dan lebih banyak lagi menteri yang menanganinya, namun pariwisata Indonesia tetap saja sebagai kerakap tumbuh di batu, hidup segan mati tak mau, kalah dari Singapura, Malaysia, apalagi Thailand. Namun semenjak Kementerian Kepariwisataan di nakhodai oleh Arief Yahya, terjadi perubahan yang cukup memberikan harapan baik untuk masa depan pariwisata Indonesia.
Dari kerja keras inilah kini pariwisata Indonesia menanjak naik. Bahkan koran Inggris The Telegraph dalam salah satu artikel dibawah judul “The surprising places where tourism is growing fastest” dan sub judul “20 fastest growing travel destination in the world.” (The Telegraph, edisi tanggal 27 Juni 2017) menyebutkan Indonesia berada di peringkat 20 sebagai negara yang paling pesat pertumbuhan pariwisatanya.
Apa yang ditulis koran terbitan London itu tidak salah, untuk tahun 2017 ini saja Pariwisata Indonesia ditargetkan dikunjungi 15 juta wisata asing, dan target tersebut nampaknya besar kemungkinan akan tercapai, karena hingga bulan Juni saja telah berkunjung ke Indonesia hampi 7 juta pengunjung. Hasil yang dipetik dari digitalizing pariwisata indonesia itu adalah hingga 2016 Wonderful Indonesia telah meraih 46 penghargaan dari berbagai event di 22 Negara.
Culture industri adalah satu produk dalam memajukan industri pariwisata Indonesia dalam melawan para pesaing, demikian Arief. Melalui itulah maka pertumbuhan industri pariwisata Indonesia mencapai 24% mengungguli Malaysia, Singapura dan Tahiland dan hanya kalah dari Vietnam, itu juga karena data Vietnam sudah sampai pada November, sementara Indonesia dan yang lainnya baru sampai Oktober. Secara global pertumbuhan Pariwisata ini juga dapat dilihat, seperti Asean yang pertumbuhan Pariwisatanya 7 persen dan Pariwisata dunia yang hanya 6,4 persen.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H