Mohon tunggu...
Dianiza AyuPinasti
Dianiza AyuPinasti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

menyukai hobi berolahrga dan memiliki makanan favorit nasi goreng dan bakso menyukai warna pastel dan biru muda

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kenakalan Remaja Pada Era Globalisasi

11 September 2024   17:26 Diperbarui: 11 September 2024   17:28 324
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Arus globalisasi menimbulkan banyak permasalahan yang sulit dikendalikan dimana  remaja berkelakuan tak semestinya, pelanggaran norma aturan seperti tawuran antar pelajar, kekerasan seksual serta penyimpangan seksual merupakan sedikit dari banyaknya kasus kasus yang menunjukan bahwa rendahnya molaritas remaja saat ini sudah tahap mengkhawatirkan. 

Kurangnya pengawasan orang tua, perhatian orang tua, rendahnya pengetahuan serta minimnya kesadaran akan hukum yang berlaku menjadi faktor utama dalam permasalahan. Untuk menciptakan hukum yang terkendali, di perlukan para penegak hukum serta Masyarakat yang bermoral dan paham akan hukum itu sendiri. para remaja merupakan orang orang yang nantinya akan membawa serta menimbulkan Nasib dari suatu bangsa. 

Maka dari itu, negara perlu mengambil Langkah yang cepat segera menyelesaikan permasalahan ini. Sekolah Dimana sebagai Lembaga Pendidikan serta orang tua sebagai tempat Pendidikan pertama bagi anaknya juga perlu mengambil Langkah yang sesuai peran dan fungsinya masing-masing dalam artian, di perlukan kolaborasi serta dukungan penuh dari seluruh elemen Masyarakat untuk membentuk remaja remaja yang taat aturan, cerdas, dan berkualitas demi mewujudkan hukum yang terkendali. 

Remaja merupakan sebuah massa peralihan sebelum seseorang memasuki masa dewasa Di mana pada saat masa remaja biasanya seseorang melakukan pencarian jati diri, pada masa itulah mulai mencoba hal-hal baru dalam hidupnya serta banyaknya perubahan emosi yang timbul dalam dirinya. 

Banyak faktor lain yang dapat menimbulkan terjadinya kenakalan remaja masalah lingkup social atapun keluarga dapat menimbulkan kenakalan remaja apabila tidak ditangani dengan baik dari orang dewasa. Kenakalan remaja merupkan pelanggaran norma, aturan, hukum yang berlaku pada Masyarakat yang mana di lakukan pada usia remaja. Perbuatan-perbuatan yang menyimpang yang dilakuakn anak remaja dapat terjadi di lingkungan sekitar maupun lingkup yang luas. 

Pada era globalisasi ini banyak perubahan besar yang mana mulai dari perubahan ekonomi, sosial, budaya, dan lain sebagainnya di mana terdapat banyak jenis kenakalan remaja. Perubahan ini dapat menimbulkan dampak positif juga dampak negatif. Salah satu dampat positif pada perubahan era globalisasi yaitu mudahnya komunikasi pada jarak jauh mudanya mendapatkan jaringan internet. Namun, selain menimbulkan dampak postif ternyata juga dapat menimbulkan dampak negatif. Salah contoh dampak negatif kenakalan remaja pada era globalisasi saat ini yaitu terjadinya kasus klitih yang sering terajdi di daerah Yogyakarta. 

Definisi klitih senidir awlnya bukanlah suatu Tindakan yang menyimpangn atapun negatif Tindakan ini biasanya dilakukan untuk sekedar mecari angin malam dan berkeliling dimalam hari. Namun seirin berjalnya waktu arti klitih ini menjadi negatif di pandangan Masyarakat yogyakarta, apabila masyarkat mendengar kata klitih banyak dari mereka langusng memikirkan hal negatif yang terjadi akibat maraknya kasus klitih yang terjadi akhir-akhir ini pada kasus klitih ini biasanya  di lakukan oleh para oknum remaja beserta geng motor yang biasanya berisikan anak SMA/SMK yang melakukan aksi kejahatan pada saat dini hari biasanya kejadian ini dilakukan ditempat-tempat sepi aksi ini termasuk Tindakan penyimpangan social , kasus ini termasuk kedalam Tindakan kirminal dan dalam aksi ini juga melakukan Tindakan perundungan yang menyebabkan kekerasan fisik. 

Kasus klitih ini sudah terjadi beberapa kali dan saat ini marak terjadi pada saat. Hal lain yang merugikan dalam aksi ini yait dapat memakan korban yang tidak bersalah bahkan sampai menyebabkan kematian atas Tindakan dan aksi kejahatan klitih ini. Ada dua faktor dari  kasus kenakalan remaja ini yaitu faktor internal dan eksternal. Faktor internal sendiri di mana remaja tidak dapat mempelajari dan membedakan tingkah laku yang baik dan benar, sedangkan faktor eksternal sendiri terjadi karena adanya pengaruh dari luar seperti masalah anter teman bahkan masalah keluarga.

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun