Pekerjaan merupakan salah satu aspek penting dalam kehidupan manusia dewasa. Pekerjaan yang dimiliki seseorang bukanlah mengenai pekerjaan apa yang dilakukannya tetapi lebih pada pekerjaan sebagai ajang untuk mengaktualisasikan kemampuan dan potensi yang dimiliki sesorang di dalam pekerjaan yang dijabatnya. Individu memiliki kesempatan memilih masa depan dengan baik untuk merealisasikan perencanaan karier mereka. Untuk mencapai keadaan yang ideal antara memilih pekerjaan atau karier yang tepat maka individu perlu merencanakan karier dengan cara dan waktu yang tepat.
Pentingnya perencanaan karier sejak dini untuk kesuksesan karier terutama siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) atau Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat karena kebanyakan orang mengalami masalah akibat gagal dalam merencanakan kariernya. Masa-masa inilah mereka memerlukan bimbingan dan arahan untuk gambaran karier mereka setelah lulus sekolah. Berdasarkan hasil pengamatan dapat dilihat bahwa banyak siswa kebingungan dalam mencari pekerjaan dan ini berawal dari perencanaan karir yang belum maksimal.
Perencanaan karier diawali dari sebuah tujuan yang diinginkan. Pada masa remaja yaitu SMA/SMK hendaknya sudah mengenal berbagai informasi karier. Pemahaman tersebut dilanjutkan pada tahap perencanaan karier. Remaja mulai memikirkan masa depannya termasuk karier yang sesuai dengan dirinya.
Berangkat dari kondisi demikian yaitu terdapat beberapa siswa yang belum merencanakan kariernya,  perlu disusun suatu pelayanan bimbingan dan konseling  yaitu dengan layanan menggunakan teknik symbolic modeling. Dimana teknik symbolic modeling ini dilakukan dengan menampilkan model atau contoh orang-orang sukses yang berawal dari perencanaan karir yang baik. Kemudian siswa dapat mengambil pelajaran atau dijadikan contoh dalam merencanakan karir sesuai yang diinginkan.
Berdasarkan beberapa hasil penelitian  yang dilakukan terhadap siswa SMK/SMA sederajat menjelaskan bahwa teknik symbolic modeling efektif untuk meningkatkan perencanaan karir siswa terutama siswa tingkat SMK/SMA sederajat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H