Mohon tunggu...
Dianita Andina Putri
Dianita Andina Putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Semester 4

Mahasiswa Ilmu Politik UIN Walisongo Semarang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peran Media Sosial dalam Mendorong Partisipasi Politik di Partai Amanat Nasional (PAN)

4 April 2024   12:24 Diperbarui: 4 April 2024   12:37 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

     Partai Amanat Nasional (PAN) menarik dibicarakan pemasaran politiknya karena strategi yang digunakan untuk menarik perhatian pemilih dan membangun citra positif. PAN menggunakan strategi pemasaran politik yang mencakup segmentasi, penargetan, dan positioning politik. Target audience dari pemasaran politik PAN adalah masyarakat sipil, generasi muda, dan generasi Z. Strategi tim marketing politik PAN untuk menyentetuh target audience melalui media sosial, seperti jingle dan selebritas, serta penggunaan media cetak (surat kabar) dan media elektronik (televisi dan radio).
     Pesan utama kampanye PAN yang dibangun melalui pemasaran politik di media adalah pesan positif yang berkesan untuk meningkatkan kesadaran dan dukungan masyarakat. Pemasaran politik yang dilakukan oleh PAN berhasil karena memanfaatkan strategi pull marketing, yang mengumpulkan dukungan dari pemilih dengan menggunakan strategi yang tepat sasaran dan menyediakan informasi yang relevan dan memuaskan. Contohnya, jingle PAN "PAN-PAN-PAN selalu ter depan, PAN-PAN-PAN selalu ada harapan" telah popular di khalayak dan memiliki peran penting dalam membuat orang mengenali dan menyadari identitas suatu partai politik. Penggunaan media sosial, terutama YouTube, sebagai platform untuk menayangkan jingle menjadi langkah yang tepat, memungkinkan partai mencapai pemilih dengan cara yang efektif.
     Tim pemasaran politik Partai PAN mungkin menggunakan berbagai pendekatan untuk menyentuh target audiens, mulai dari pemanfaatan media sosial untuk menjangkau pemilih muda hingga kampanye pintu ke pintu untuk mendapatkan dukungan dari masyarakat luas. Pesan utama kampanye yang dibangun melalui pemasaran politik di media bisa berfokus pada penekanan nilai-nilai agama, komitmen terhadap keadilan sosial, dan pembangunan nasional yang berkelanjutan.
     Keberhasilan pemasaran politik yang dilakukan oleh Partai PAN bisa diukur dari seberapa efektif mereka dapat memperoleh dukungan dari pemilih serta apakah mereka berhasil memengaruhi opini publik dan keputusan pemilih. Contoh keberhasilan pemasaran politik oleh Partai PAN mungkin termasuk peningkatan popularitas partai, peningkatan jumlah suara dalam pemilihan umum, atau pencapaian keberhasilan dalam mewujudkan agenda-agenda politik tertentu seperti program-program sosial atau kebijakan ekonomi yang mendukung.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun