Mohon tunggu...
Dianisa Sri Rejeki
Dianisa Sri Rejeki Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswi

Sedang menempuh pendidikan di Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Analisis Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Komunikasi antar Negara Anggota ASEAN

24 Desember 2023   08:40 Diperbarui: 24 Desember 2023   09:04 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pendahuluan

Salah satu fungsi dari bahasa adalah sebagai alat komunikasi. Untuk memahami satu sama lain dalam proses komunikasi diperlukan pemahaman yang sama dalam bahasa yang digunakan. Selain itu bahasa juga dipandang sebagai lambang identitas sebuah komunitas atau negara. Oleh karena itu, keberadaan sebuah bahasa menjadi hal yang sangat penting. Begitu pula ASEAN, sebagai sebuah komunitas negara-negara Asia Tenggara tentu diperlukan satu bahasa yang mampu dijadikan alat komunikasi sekaligus berperan sebagai identitas organisasi. Dalam makalah yang menggunakan metode deskriptif kualitatif ini, penulis memaparkan peluang, hambatan, dampak positif, serta upaya yang harus dilakukan untuk mewujudkan bahasa Indonesia sebagai bahasa ASEAN. Bahasa Indonesia yang digunakan oleh sebagian negara-negara anggota ASEAN mempunyai peluang sebagai bahasa komunikasi antar negara anggota. Namun untuk mewujudkan misi tersebut, terdapat berbagai hambatan baik dari dalam negeri maupun persaingan dengan negara lain. Oleh karena itu diperlukan berbagai upaya untuk mengatasi hambatan-hambatan tersebut.

Tantangan dan peluang

Perubahan kebijakan bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi SEAN membawa tantangan dan peluang yang perlu dipertimbangkan.

• Tantangan

- Sulitnya menjadikan bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi di ASEAN karena setiap negara mempunyai kepentingan untuk melestarikan bahasa dan budayanya.
- Kurangnya dukungan dan pemahaman terhadap bahasa Indonesia di luar Indonesia. Hal ini dapat mempengaruhi upaya menjadikan bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi di ASEAN.

• Peluang

- Bahasa Indonesia telah menjadi bahasa resmi Indonesia sejak kemerdekaan pada tahun 1945 dan telah berkembang menjadi bahasa kesatuan yang dipahami oleh seluruh suku dan bangsa di Indonesia.
- Di dalam Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 36 menyatakan bahwa "Bahasa Negara ialah Bahasa Indonesia". Hal ini berarti bahasa Indonesia mempunyai kedudukan yang resmi dan merupakan alat berkomunikasi yang disepakati oleh masyarakat Indonesia.

Dampak positif

Apabila bahasa Indonesia digunakan untuk berkomunikasi masyarakat ASEAN maka pemasukan tambahan dapat bersumber dari investasi asing, ekspor produk dalam negeri, ramainnya turis yang memadato objek wisata , serta sektor hiburan dan kebudayaan yang mulai diminati oleh nergara asing.

Kesimpulan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun