BPJS Kesehatan terus berupaya melakukan pengembangan layanan program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) yang lebih terpadu dan terintegrasi.  Oleh sebab itu, BPJS mengambil langkah digitalisasi dengan transformasi beragam fasilitas dan layanan digital yang dapat diakses melalui platform online. Adanya #DigitalisasiBPJSKesehatan ini memberikan kemudahan  dan jaminan kepastian layanan dalam waktu relatif singkat kepada peserta JKN-KIS.
Digitalisasi membuka peluang simplifikasi dan efisiensi  dari bisnis proses penyelenggaraan program JKN-KIS. Terutama menciptakan ekosistem digital sehingga dapat terhubung dan bekerjasama dengan berbagai lembaga atau institusi terkait. Lewat pemanfaatan teknologi informasi ini, diharapkan dapat mendorong ekosistem digital mulai dari data kepesertaan sampai dengan sistem pembiayaan. Dari sisi pembiayaan, ekosistem digital menggaet kerjasama dengan e-commerce, e-wallet, dan lainnya untuk menciptakan bisnis proses yang terintegrasi.
Ekosistem digital yang dirancang Program JKN-KIS pertama kali adalah tautan digital antara basis data kepesertaan BPJS Kesehatan dengan basis data kependudukan oleh Kementerian Dalam Negeri RI. Proses tersebut memastikan konsistensi dan validitas dengan basis data nasional sehingga memungkinkan BPJS Kesehatan mengelola basis data kepesertaan lebih efisien.
Selanjutnya, BPJS Kesehatan fokus meningkatkan proses verifikasi klaim digital dan menggantikan verifikasi klaim berbasis manual. Karena klaim manual ini beresiko terjadi human error yang menyebabkan salah input atau dokumen yang hilang yang menyebabkan proses verifikasi semakin lama. Layanan digital ini membantu BPJS Kesehatan untuk mengalokasikan sumber daya manusia yang menjadi bagian dari BPJS kesehatan lebih terdistribusi dengan baik.
BPJS Kesehatan juga memanfaatkan teknologi berkaitan dengan sistem informasi fasilitas kesehatan. Sebut saja penggunaan aplikasi Mobile JKN, aplikasi PCare dan Apotek online BPJS Kesehatan. Mobile JKN didesain menjadi layanan one stop service untuk memperoleh informasi seputar program JKN-KIS. Sedangkan aplikasi P-Care menawarkan fasilitas kesehatan (faskes) tingkat pertama, seperti kunjungan ke puskesmas, klinik, atau laboratorium rujukan peserta BPJS Kesehatan. Dan aplikasi apotek online untuk  mempermudah peserta JKN-KIS mengambil obat di gerai apotek rujukan BPJS sudah menerapkan sistem digital.
Â
Aplikasi Mobile JKN : Solusi Pelayanan Administrasi BPJS dari Hulu ke Hilir
Pengembangan aplikasi Mobile JKN sebagai platform utama BPJS Kesehatan, merupakan realisasi dari komitmen BPJS Kesehatan dalam memberikan kemudahan akses dan pelayanan yang optimal bagi peserta JKN-KIS. Aplikasi yang sudah mulai dikembangkan sejak tahun 2016 dapat diunduh pada smartphone android dan juga apple.
Mobile JKN semakin  menunjukkan peningkatan performa fitur-fitur yang ada di dalamnya. Dengan begitu, peserta JKN-KIS dapat dengan mudah mengakses beragam informasi terkait program Jaminan Kesehatan Nasional yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan secara cepat dimanapun dan kapanpun melalui Mobile JKN ini.
Beberapa fitur yang belum lama  ditambahkan pada Mobile JKN dan menjadi fitur yang paling banyak digunakan peserta JKN-KIS diantaranya adalah screening mandiri Covid-19, fasilitas konsultasi kesehatan online dengan dokter tanpa harus bertatap muka, cek jadwal operasi, dan informasi ketersediaan tempat tidur kosong atau ruang Intensive Care Unit (ICU) untuk pasien.