Buku, Lembaran yang Menjadi Teman dan Saksi Perjalanan Hidupku

Sebelum aku cerita banyak, seperti kata pepatah tak kenal, maka.... Kenalan dong! Hehe Namaku Ninis. Sedari kecil aku senang membaca dan sering berkunjung ke Gramedia di dekat rumahku hampir setiap akhir pekan selama bertahun-tahun lamanya. Hmm seingatku hobi membaca yang ditanamkan orang tuaku tumbuh sejak aku mulai bisa mengeja dan membaca. Kurang lebih usiaku sekitar 5 tahun saat itu. Betapa gembiranya aku ketika diperkenalkan dan dibelikan banyak buku bacaan anak oleh orangtuaku. Ya, sejak saat itu sampai dengan sekarang aku sedang mengandung anak pertamaku, aku senang membaca apa saja.

Saat aku SD, aku mengoleksi buku kumpulan cerpen Bobo terbitan tahun 2000-an dengan berbagai judul seperti Hadiah, Surat dari Surga, Sang Dirigen, Diuji dengan Mimpi, Surat yang Mempunyai Mata dan banyak koleksi lainnya yang jumlahnya belasan series. Nah, memasuki SD kelas 3 aku sudah tampak menyukai hal-hal sains dan ingin membaca lebih banyak penjelasan ilmiah yang sederhana dan mudah dimengerti oleh anak bau kencur seperti aku di zaman itu. 

Aku masih ingat sekali sewaktu aku pulang sekolah, aku bergegas menuju Gramedia Cinere dan merengek minta dibelikan buku-buku terjemahan non fiksi karya Robert L.Wolke terbitan tahun 2003 yang berjudul 'Einstein Aja Gak Tau!' dan Kalo Einstein lagi cukuran, ngobrolin apa ya? Kedua buku itu berisi penjelasan ilmiah tentang kehidupan sehari-hari yang dibuat dengan Bahasa sederhana dan cukup memuaskan rasa penasaran aku. Rasanya saat itu seperti aku haus akan ilmu pengetahuan dan hanya dengan buku aku menemukan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan ilmiah yang memenuhi kepalaku.

Saat aku duduk di bangku SMP, novel teenlit terbitan Gramedia sedang hits di zamannya. Terkadang aku dan temanku sampai irit uang jajan untuk beli novel dan tukaran novel biar lebih hemat lagi. Sebut saja novel yang paling aku ingat ada 'Rahasia Bintang' dan 'Dealova' karya Dyan Nuranindya,  '3600 detik' karya Charon, 'Jingga dan Senja' serta 'Fairish' karya Esti Kinasih. Novel-novel teenlit tersebut yang membuatku betah membaca novel berjam - jam saat weekend tiba sampai terkadang lupa waktu.

Setelah beranjak remaja, kebiasaan membacaku beralih pada buku-buku penunjang pelajaran seperti kamus Bahasa inggris dan Jerman, Atlas Geografi dan buku rangkuman materi pelajaran IPA ataupun IPS. Terutama saat aku duduk di bangku kelas 3 SMP dan 3 SMA, untuk mensukseskan Ujian Nasional serta Ujian Masuk SMA dan perguruan tinggi, aku pun belajar dengan tekun dan sering membeli buku-buku latihan soal ujian yang aku coba pelajari dan aku isi setiap harinya.

Setelah aku berhasil masuk ke PTN yang aku idam-idamkan di Bandung di tahun 2012, aku resmi berstatus mahasiswi Teknik. Di tahun pertama aku seringkali berkunjung ke Gramedia Bandung untuk membeli buku-buku referensi mata kuliah seperti buku Kalkulus dasar, Fisika Dasar dan Kimia Dasar.  Dan di tahun-tahun berikutnya aku pun masih sering membeli buku untuk referensi dan penunjang materi perkuliahanku.

Di penghujung Oktober 2016, aku pun lulus dari kampus tercinta. Seperti fresh graduate pada umumnya, aku pun segera mengirimkan banyak lamaran kerja di berbagai perusahaan. Karena belum pernah melakukan wawancara kerja, aku pun mempelajari dari beberapa buku yang aku baca seperti 'Rahasia Sukses Seleksi Wawancara' dan 'Ingin Lolos Wawancara Kerja? Baca Buku Ini!'. 

Aku pun juga membeli beberapa buku sebagai upaya aku untuk latihan psikotes seperti 'Best Score Psikotest Kerja'dan 'Update Bank Soal Full Pembahasan Psikotest'. Aku pun mencoba peruntungan aku untuk mendaftarkan CPNS sehingga aku membeli beberapa buku yang berisi contoh bank soal tes CPNS seperti 'All new Test CPNS' dan 'Persiapan Tes CPNS'. Buku-buku ini menemani perjalanan aku menemukan karir yang tepat untukku.

Buku - buku terbitan Gramedia telah menjadi saksi perjuangan hidupku mencapai cita-cita dan telah menemani perjalanan beradaptasiku dari aku kecil hingga beranjak dewasa. Buku-buku inilah yang membuatku mengenal dunia lewat tulisan sebelum aku sendiri mencicipi manis dan pahitnya kehidupan. Ilmu konseptual dan praktikal yang nilainya tak terhingga dari buku - buku yang aku baca, telah membentuk pola pikirku dan menjadikan aku sebagaimana aku yang sekarang. Tak cukup rasa terimakasihku kepada para penulis buku, kontributor dan tentunya Gramedia  Pustaka Utama atas manfaat yang aku terima dari setiap huruf dan untaian kalimat yang tergores di setiap lembar buku yang kalian hasilkan.