Mohon tunggu...
Dianisa Falihah
Dianisa Falihah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Comunication Science Student of Telkom University

I am a communication student at Telkom University, specializing in marketing and digital content creation. Skilled in content planner, video editing, and social media management. Seeking opportunities to expand my skills and stay updated with industry trends.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Jejak Sejarah Peninggalan Hindu: Mengungkap Misteri Arca Brahma

14 November 2023   00:23 Diperbarui: 14 November 2023   01:32 222
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Replika Arca Brahma di Museum Sri Baduga (Sumber Foto: Dianisa Falihah)

Arca Brahma, sebagai peninggalan Hindu merupakan salah satu objek kebudayaan yang keindahannya penuh akan kekayaan sejarah. Dibalik setiap detailnya, arca ini menyimpan nilai-nilai ajaran Hindu yang mendalam. Meskipun memiliki daya tarik, pertanyaannya adalah apakah kita benar-benar memahami makna dari setiap simbol dan ukiran Arca Brahma? Bagaimana Arca Brahma mencerminkan perjalanan Sejarah Hindu? Apa keistimewaan Arca Brahma sebagai peninggalan Hindu?

Artikel ini diharapkan dapat membawa pembaca untuk memahami lebih mendalam tentang nilai-nilai Sejarah Hindu melalui Arca Brahma.

Sebelum kita membahas lebih lanjut, apakah pembaca sudah tahu apa makna arca?

Arca adalah artefak yang berbentuk tiga dimensi (Purwanto, 2018). Arca adalah patung yang dibuat dengan tujuan utama sebagai media keagamaan, seperti untuk memuja Tuhan atau dewa-dewi (Rahmawati, 2017).

Arca Brahma melambangkan Dewa Pencipta Hindu, Brahma. Dalam mitologi Hindu, konsep reinkarnasi dan siklus kehidupan sangatlah penting. Arca Brahma mungkin mencerminkan ajaran tentang siklus kelahiran, kematian, dan kehidupan setelahnya. Hal tersebut menunjukkan bahwa kehidupan rohani merupakan bagian dari perjalanan panjang yang tidak pernah berakhir. Arca ini juga dapat mengajarkan nilai-nilai ketenangan pikiran yang membantu menghubungkan diri dengan dimensi rohaniah. Dalam mitologi Hindu sering kali menekankan pengabdian kepada Tuhan dan pengorbanan demi kebaikan bersama.

Setiap detail dan ukiran pada Arca Brahma memiliki makna simbolis yang mendalam. Hal ini merujuk pada representasi simbol-simbol tertentu yang memiliki makna khusus. Kitab Matsya Purana menyebutkan bahwa kepala Brahma berjumlah lima  namun tinggal empat akibat dipotong oleh Dewa Siwa (Mulyadi, 2019). Dewa Brahma diukir dengan empat wajah, atau biasa disebut "Catur Mukha". Keempat wajah ini mewakili empat arah mata angin dan menggambarkan kemampuan Dewa Brahma untuk melihat ke segala arah. Selain itu, keempat wajah arca Dewa Brahma menunjukkan kekuatan Tuhan. Wajah pertama menunjukkan bahwa Tuhan Maha Besar, wajah kedua menunjukkan Tuhan adalah raja dari segala raja di dunia, wajah ketiga menunjukkan bahwa Tuhan tidak pernah lelah, dan wajah keempat menunjukkan bahwa Tuhan terus berusaha untuk menciptakan bumi dan segala sesuatu di dalamnya.

Arca Brahma memiliki empat tangan, dan masing-masing tangan memegang sesuatu yang memiliki maksud tertentu. Tangan yang memegang padma berarti Brahma adalah Dewa yang terkenal sebagai Dewa yadnya atau upacara. Padma adalah sebutan bunga teratai merah dalam bahasa Sanskerta (Widya, 2016). Sedangkan tangan yang memegang Weda atau kitab suci menunjukkan seorang ahli ilmu dan kebijaksanaan. Lalu tangan yang memegang kendi atau  tempat air menunjukkan bahwa Dewa Brahma suka mengabulkan keinginan seseorang yang berdoa dengan khusyuk. Terakhir, tangan yang memegang Genitri berbentuk seperti tasbih, yang bermakna sebagai pengendali karma dan reinkarnasi makhluk hidup (Denpasar, 2019). Penting untuk dicatat bahwa interpretasi simbol-simbol ini dapat bervariasi tergantung pada tradisi dan keyakinan tertentu di dalam Hinduisme.

Selanjutnya, fungsi komunikasi dari Arca Brahma mencakup beberapa dimensi penting yang melibatkan aspek ritual, sosial, dan budaya dalam konteks Hinduisme. Arca ini digunakan sebagai objek meditasi dan doa, karena membantu umat Hindu memfokuskan pikiran mereka pada aspek spiritual dan mendekatkan diri kepada Tuhan. Pemujaan bersama di kuil atau tempat ibadah sering kali menjadi momen sosial yang mempersatukan umat Hindu. Perayaan hari-hari keagamaan yang melibatkan Arca ini menjadi wadah untuk berbagi pengalaman keagamaan dan mempererat hubungan sosial. Ukiran dan simbol pada Arca ini merangkum cerita mitologi, ajaran agama, filosofi kehidupan, dan mewakili kekayaan warisan budaya Hindu. Arca ini juga berfungsi sebagai pusat identitas agama dan budaya masyarakat Hindu.

Dalam beberapa aspek, terdapat nilai-nilai budaya dari Arca Brahma yang relevan dengan nila-nilai masa kini, seperti :

  • Keseimbangan dan Keharmonisan:

Di era modern sekarang yang sering kali menghadapi tantangan dan konflik, nilai ini dapat memberikan perspektif yang berharga tentang pentingnya menemukan keseimbangan dalam kehidupan pribadi, profesional, dan sosial. Contohnya, seseorang menerapkan prinsip keseimbangan antara kehidupan pribadi dan pekerjaannya, dengan mengutamakan kesehatan mental dan fisik, serta menjaga hubungan yang harmonis dengan keluarga dan teman.

  • Penghormatan terhadap Alam Semesta:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun