Mohon tunggu...
dianingrumz
dianingrumz Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Airlangga

-

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Jelajahi Pesona Desa Warugunung: Eksistensi Pasar Keramat di Tengah Modernisasi Dunia

30 Januari 2025   22:12 Diperbarui: 31 Januari 2025   00:31 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kegiatan pasar keramat di Dusun Wonokerto (diambil oleh Tim KKN-BBK 5 Unair)

Mahasiswa KKN-BBK 5 Universitas Airlangga (Unair) mengunjungi Pasar Keramat di Desa Warugunung tepatnya Dusun Wonokerto pada Minggu (19/1). Kegiatan ini bukan hanya sekadar kunjungan biasa, melainkan bagian dari upaya mahasiswa untuk berkontribusi dalam mengembangkan ekonomi lokal.

Pasar Keramat telah menjadi salah satu ikon Desa Warugunung. Dikenal dengan keunikan dan keragaman produknya, pasar ini menarik perhatian banyak pengunjung, baik dari dalam maupun luar daerah. Pasar Keramat menghadirkan berbagai produk lokal, kuliner tradisional, hingga seni budaya khas yang memikat. Dengan suasana yang ramai dan beragam jenis dagangan, Pasar Keramat menawarkan pengalaman berbelanja yang khas dan menarik. Pasar Keramat juga hanya buka di waktu tertentu, hal ini yang menjadikan wisatawan menanti-nanti untuk mendapat pengalaman berbelanja dengan menggunakan koin tradisional khas Pasar Keramat.

Keberadaan Pasar Keramat tidak hanya menjadi tempat transaksi ekonomi, tetapi juga menjadi pusat interaksi sosial bagi masyarakat. Banyak warga setempat yang menjadikan pasar ini sebagai tempat untuk bertemu dan bersosialisasi, sehingga menciptakan suasana yang hangat dan akrab. Dengan segala keunikan dan daya tariknya, Pasar Keramat telah menarik perhatian banyak pengunjung, baik dari dalam maupun luar daerah, menjadikannya sebagai salah satu destinasi wisata yang layak dikunjungi.

Selain untuk mengenal lebih dekat budaya lokal, mahasiswa juga berperan aktif dalam membantu pedagang berjualan. Mereka tidak hanya membantu dalam aspek penjualan, tetapi juga merekam video untuk dipromosikan. Melalui video ini, diharapkan Pasar Keramat dapat menarik lebih banyak pengunjung dan meningkatkan pendapatan pedagang.

Kegiatan pasar keramat di Dusun Wonokerto (diambil oleh Tim KKN-BBK 5 Unair)
Kegiatan pasar keramat di Dusun Wonokerto (diambil oleh Tim KKN-BBK 5 Unair)

Kegiatan ini juga menjadi momen penting untuk membangun kesadaran di kalangan mahasiswa dan masyarakat tentang pentingnya mendukung ekonomi lokal. Dengan membeli produk lokal, masyarakat tidak hanya membantu para pedagang, tetapi juga berkontribusi pada keberlangsungan ekonomi desa. Mahasiswa KKN-BBK 5 mengajak pengunjung untuk lebih menghargai produk-produk lokal yang berkualitas dan memiliki nilai budaya yang tinggi.

Kegiatan ini merupakan bentuk dukungan nyata mahasiswa dalam mengembangkan ekonomi Desa Warugunung. Dengan mempromosikan pasar dan produk yang ditawarkan, mahasiswa berharap dapat memberikan dampak positif bagi komunitas lokal.

Kunjungan mahasiswa KKN-BBK 5 ke Pasar Keramat di Desa Warugunung menunjukkan bagaimana kolaborasi antara generasi muda dan masyarakat lokal dapat menciptakan peluang baru. Dengan memanfaatkan teknologi dan media sosial, diharapkan Pasar Keramat dapat terus berkembang dan menjadi destinasi yang semakin dikenal. Ini adalah langkah awal yang baik dalam memajukan ekonomi desa dan melestarikan budaya lokal.

Oleh: Tim KKN-BBK 5 Unair Desa Warugunung

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun