Mohon tunggu...
dianika wardhani
dianika wardhani Mohon Tunggu... editor -

Perempuan yang menjadi istri seorang suami bijaksana. Perempuan yang memilih untuk menjalani apa yang seharusnya dijalani. Perempuan yang selalu meyakini bahwa yang dilakukannya adalah terbaik. Perempuan selalu berusaha membuang keraguan jauh-jauh. Perempuan yang memilih untuk menjadi bukan perempuan biasa...^_^

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Titik

25 Agustus 2010   08:42 Diperbarui: 26 Juni 2015   13:43 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hari ini, sejak fajar mengerak
lalu berganti siang hingga sore ini

Aku tak mampu mengeja
mengurai setiap titik yang kutemui
lalu menerjemahkannya selain menjadi namamu

Sore ini pun
aku pun hanya mampu menghadirkan sosok bayangmu
utuh….
menjadi penyemangat dan corak rona biru hariku

Aku pun yakin
Bahwa engkau pun mampu sepenuh energi
Menjelmakanku dalam hatimu
Dalam setiap desau nafasmu….

Semilir angin menggugahku
Menuju satu titik bernama rindu…..

Surabaya, 25 Agustus 2010

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun