Mohon tunggu...
Diani Fiorina Giovanny
Diani Fiorina Giovanny Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - UNIVERSITAS BRAWIJAYA

Fakultas Ilmu Budaya

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Penguatan UMKM Buah Tin

20 Agustus 2023   21:40 Diperbarui: 21 Agustus 2023   01:07 123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada era globalisasi yang memunculkan beragam teknologi, sektor usaha mikro (kecil) dan menengah (UMKM) menjadi salah satu penyokong ekonomi Indonesia. Dengan adanya potensi ekonomi lokal melalui UMKM, desa-desa di Indonesia turut berkontribusi dalam mengangkat potensi ekonomi lokal. Desa Muneng Kidul, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo, menjadi salah satu desa yang berpotensi untuk membanggakan pertumbuhan ekonomi melalui potensi buah tin sebagai modal utama perkembangannya. 

Buah tin sendiri merupakan buah yang kaya akan manfaat bagi kesehatan tubuh yang memiliki beragam nilai gizi. Manfaat buah tin seperti kaya akan serat makanan yang dapat membantu meningkatkan pencernaan dan memperbaiki beragam gerakan usus. Selanjutnya, dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi berupa karbohidrat yang dibutuhkan tubuh untuk beraktivitas sehari-hari, kaya akan vitamin dan mineral, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, menjaga kesehatan jantung, dan mengurangi risiko diabetes.

Bersama tim MMD kelompok 683 yang terdiri dari Diani (FIB), Rizqi Bagus (FIB), Deysha (FT), Naabel (FIB), Linda (FISIP), Tania (FIB), Salman (FAPET), Laili (FP), Yandra (FP), Nadya (FKH), Salma (FKH), dan Bagas (FT) yang membantu membranding UMKM Buah Tin tersebut. 

UMKM Buah Tin di desa Muneng Kidul menghasilkan berbagai jenis produk. Produk-produk ini seperti selai, kismis buah tin dan minuman kemasan dari daun buah tin. Buah tin yang dimanfaatkan sebagai bahan utama, dijaga dan diawasi secara berkala untuk mendapatkan buah yang berkualitas. Pelaksanaan survei untuk memonitoring dalam membranding UMKM Buah Tin tersebut didampingi oleh pihak kecamatan pada siang hari. 

"Produk olahan buah tin sebenarnya kalau bisa dapat lebih dari yang sudah di kembangkan seperti selai, kismis dan minuman. Saya ingin dengan adanya kunjungan adik-adik KKN, dapat membantu saya cara membuat kripik buah tin jikalau bisa" ujar K.H. Abdul Majid selaku pemilik Pondok Pesantren Nurul Huda Al-Bashori.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun