Budi Utomo, yang merupakan organisasi di Indonesia pada tahun 1908, menjadi titik awal bagi gerakan nasionalisme di negara ini. Dorongan untuk memperjuangkan kebangkitan masyarakat Jawa dan meningkatkan kesadaran kebangsaan terlihat dala m majalah-majalah seperti Retno Doemilah dan Pewarta Priyayi. Dr. Wahidin Sudirohusodo dan Retno Doemilah mengemukakan pentingnya pendidikan sebagai kunci kemajuan dan kesadaran kebangsaan.
Pada tanggal 20 Mei 1908, Budi Utomo didirikan oleh Soetomo dengan dukungan dari sejumlah tokoh muda, seperti Goenawan, Soemarmo, Mohammad Soleh dan Soelaeman. Organisasi ini awalnya berfokus pada masyarakat Jawa dan Madura, mencerminkan kurangnya kesadaran akan persatuan nasional pada saat itu. Namun, Budi Utomo segera menjadi simbol penting dalam perjuangan nasionalisme di Indonesia, membuka pintu bagi gerakan yang lebih luas dan memnggelora. Dengan semangat yang membara, Budi Utomo memainkan peran penting dalam memperjuangkan hak dan kepentingan masyarakat pribumi serta membangkitkan kesadaran kebangsaan yang tak terpadamkan.Â
Langkah awal Budi Utomo adalah menjalin hubungan dengan pelajar di berbagai kota, sepeti Sekolah Pertanian Bogor, Kweekschool Bandung, Yogyakarta dan Osvia Magelang. Melalui perjuangan yang sistematis dan juga masif, Budi Utomo menjadi kekuatan utama dalam perjuangan kemerdekaan bangsa Indonesia dari penjajah. Bergabung dengan Persatuan Bangsa Indonesia pada tahun 1935, Budi Utomo membentuk Partai Indonesia Raya (PARINDRA). Dan berhasil menarik perhatian dengan semboyan "Java Voutruit" (Jawa Maju) dan "Santosa Waspada Anggajoeh Oetomo" (Upaya mencapau kesempurnaan dengan teguh dan waspada.Â
Organisasi ini memberikan inspirasi bagi gerakan nasionalis lainnya yang muncul, memberikan landasan ideologis dan strategis bagi perjuangan nasional. Mereka menyebarkan kesadaran nasionalisme, memperjuangkan hak-hak polirik, dan meningkatkan pendidikan di kalangan penduduk pribumi.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H