Mohon tunggu...
Diani Andriani
Diani Andriani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya Diani Andriani, seorang Mahasiswa yang menyukai konten Sejarah

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Organisasi Budi Utomo: Tonggak Awal Perjuangan Nasional Menuju Kemerdekaan Indonesia

28 April 2024   09:00 Diperbarui: 28 April 2024   09:01 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Budi Utomo, yang merupakan organisasi di Indonesia pada tahun 1908, menjadi titik awal bagi gerakan nasionalisme di negara ini. Dorongan untuk memperjuangkan kebangkitan masyarakat Jawa dan meningkatkan kesadaran kebangsaan terlihat dala m majalah-majalah seperti Retno Doemilah dan Pewarta Priyayi. Dr. Wahidin Sudirohusodo dan Retno Doemilah mengemukakan pentingnya pendidikan sebagai kunci kemajuan dan kesadaran kebangsaan.

Pada tanggal 20 Mei 1908, Budi Utomo didirikan oleh Soetomo dengan dukungan dari sejumlah tokoh muda, seperti Goenawan, Soemarmo, Mohammad Soleh dan Soelaeman. Organisasi ini awalnya berfokus pada masyarakat Jawa dan Madura, mencerminkan kurangnya kesadaran akan persatuan nasional pada saat itu. Namun, Budi Utomo segera menjadi simbol penting dalam perjuangan nasionalisme di Indonesia, membuka pintu bagi gerakan yang lebih luas dan memnggelora. Dengan semangat yang membara, Budi Utomo memainkan peran penting dalam memperjuangkan hak dan kepentingan masyarakat pribumi serta membangkitkan kesadaran kebangsaan yang tak terpadamkan. 

Langkah awal Budi Utomo adalah menjalin hubungan dengan pelajar di berbagai kota, sepeti Sekolah Pertanian Bogor, Kweekschool Bandung, Yogyakarta dan Osvia Magelang. Melalui perjuangan yang sistematis dan juga masif, Budi Utomo menjadi kekuatan utama dalam perjuangan kemerdekaan bangsa Indonesia dari penjajah. Bergabung dengan Persatuan Bangsa Indonesia pada tahun 1935, Budi Utomo membentuk Partai Indonesia Raya (PARINDRA). Dan berhasil menarik perhatian dengan semboyan "Java Voutruit" (Jawa Maju) dan "Santosa Waspada Anggajoeh Oetomo" (Upaya mencapau kesempurnaan dengan teguh dan waspada. 

Organisasi ini memberikan inspirasi bagi gerakan nasionalis lainnya yang muncul, memberikan landasan ideologis dan strategis bagi perjuangan nasional. Mereka menyebarkan kesadaran nasionalisme, memperjuangkan hak-hak polirik, dan meningkatkan pendidikan di kalangan penduduk pribumi. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun