Mohon tunggu...
Yusi Diani
Yusi Diani Mohon Tunggu... -

Seorang Mahasiswa yang tak mengenal putus asa dan berjuang keras untuk menuntut ilmu demi kemajuan Bangsa. Please follow me in twitter: @dianyusi.\r\nFacebook: http://facebook.com/rakhma.diani. Thank you.

Selanjutnya

Tutup

Humor

Tips Merayu Wanita berdasarkan Profesi

21 Mei 2012   06:58 Diperbarui: 25 Juni 2015   05:01 1491
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humor. Sumber ilustrasi: PEXELS/Gratisography

Bagaimana menurut Anda tentang judul artikel ini "Tip Merayu Wanita berdasarkan Profesi." Apakah Anda penasaran sekali. Nah, di sini saya akan menjabarkan secara terperinci untuk Anda para lelaki yang suka merayu wanita baik Anda seorang pelajar, guru, dokter, dan lain sebagainya.

Apa? Anda tidak penasaran? Ya sudah, saya izinkan Anda untuk tidak membaca Artikel ini karena tulisan ini akan membuat Anda menjadi sang pujangga cinta atau menjadi orang yang berlebihan. Oke... saya tidak akan basa-basi lagi, di bawah ini akan Saya terangkan judul di-atas dengan sangat terperinci dan jelas.


  • Pelajar/ Mahasiswa

Sebagai seorang pelajar, kita harus tahu cara-cara merayu wanita di tingkat bawah maupun tingkat atas. Nah, Jika ada seseorang yang Anda taksir, langsung dekati dia dan jangan sampai dia menghindar dari Anda. Kemudian Ajak dia berbincang-bincang terus lantunkan sebuah kata-kata gombal, seperti ini:

“Duhai Adinda yang paling manis diantara yang termanis, izinkanlah Aku menjadi murid yang paling kamu sayang. Masukkanlah aku ke dalam buku pelajaran dan tuliskanlah namaku di papan tulis hatimu. Ajarkanlah aku menjadi seorang yang berhak dicintai dan mencintai dan masukkan aku ke sekolah hatimu. Aku janji akan selalu belajar mencintaimu sepanjang hayat hidupku.” Oh..... adinda, terima kasih ku ucapkan padamu dengan beribu-ribu rasa sayang di hati ini.”


  • Guru

Guru adalah seorang panutan kita untuk menjadi orang yang lebih baik dan berguna bagi nusa dan bangsa. Nah, apabila guru merayu sang wanita mungkin akan berbunyi seperti ini: “Wahai sang penakluk hatiku, Aku akan berjanji padamu untuk selalu mengajari Engkau mencintaiku apa adanya. Jadikanlah aku menjadi seorang yang Engkau cintai. Janganlah Engkau berhenti untuk membenciku karena Aku begitu peduli padamu. Setiap hari, setiap detik, setiap menit, kita bertemu, beradu pandang hanya untuk memberi tahu padamu bahwa Aku sangat mencinta.


  • Dokter

Profesi ini adalah profesi yang menolong orang banyak di saat orang yang sakit butuh pertolongan. Jadi, rayuan seorang dokter akan berkata seperti ini: “Wahai tubuh yang begitu rupawan dan diliputi dengan darah daging yang sempurna, wajahmu begitu indah dilapisi dengan lapisan-lapisan kulit yang banyak. Menghiasi setiap pandangan mataku ini. Jika engkau sakit, Aku akan memberimu sebuah obat cinta yang akan membuat kamu membaik. Jika mencintaiku membuatmu bertambah sakit, aku mohon jangan mencintaiku lagi karena aku tak sanggup melihat orang yang aku cintai sakit karena diriku. Tetapi, jika engkau tidak sanggup untuk tidak mencintaiku, Aku akan rela mengobatimu hingga kau benar-benar sembuh dari penyakitmu.”


  • Petani

Profesi ini juga merupakan profesi yang sangat penting karena tanpa mereka tidak akan ada sesuap nasi yang tumbuh di negara kita ini. Jadi, rayuannya adalah sebagai berikut: “Sayangku.... Aku tumbuhkan benih-benih cinta di hatimu. Lalu Aku Siram dengan air cinta ini berharap Engkau tumbuh menjadi orang yang terindah di dalam hidupku. Lalu dengan tumbuhnya Engkau dan menghasilkan panen yang melimpah, izinkanlah Aku untuk mengambilnya untuk membiayai kehidupan kita kelak di pelaminan nanti karena engkau adalah seseorang yang paling penting bagiku. Setiap hari, setiap jam, Aku selalu menggarapmu, menyiram hatimu dengan air, dan tumbuhlah cinta di hatimu.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun