(dalam dekapan ukhuwah-Salim A.Fillah)
di sini, selalu ada rotasi posisi baik sebagai guru maupun murid. terkadang kita selalu melihat dari kacamata yang mengatakan bahwa mereka adalah "tanah gersang" bagi kita, "ladang amal" utuk kita yang memang bisa kita garap agar menghasilkan panen kebaikan.
tapi, satu hal yang bisa dipetik dari kutipan cerita di atas bahwa kenyataannya kita pun juga si "tanah gersang" itu, kita pun adalah "ladang amal" itu. seperti ada simbiosis antar jenjang kebaikan.
di asrama, tak hanya adik-adik 47 yang menjadi "tanah gersang" atau "ladang amal" yang memang perlu kita garap. tapi, kita jugalah yang menjadi "tanah paling gersang" dan selalu memberikan kita tempat untuk menjadi murid yang bijaksana.
menjadi Senior Resident bukanlah belajar menjadi malaikat yang tidak memilki hawa nafsu dan kesalahan. menjadi Senior Resident adalah cara belajar menjadi manusia yang memanusiakan manusia.
"bersyukurlah, objek dakwah kita dalam kualitas yang paling baik" (Ust.Ahmad)
"Serulah manusi yang baik kepada jalan Rabbmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik. dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik. sesungguhnya Rabbmu, Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalanNya dan Dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk"
(QS.An-Nahl :125)
apapun posisi kita sekarang, entah sedang menjadi "tanah gersang" atau "murid yang belajar menjadi bijaksana", satu hal ingin kukatakan bahwa..
"Allah memuliakan para penyeru kebenaran" (Sayyid Quthb-Fi Zhilaalil Qur'an-Al-Fushilat ayat ke 33)
jika engkau merasa bahwa di sekitarmu gelap dan pekat, tidakkah dirimu curiga bahwa engkaulah yang dikirim oleh Allah menjadi cahaya bagi mereka?