Mohon tunggu...
Dian Halle Wallahe
Dian Halle Wallahe Mohon Tunggu... -

belajar menulis dan membaca

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Hati-Hati, Ini 3 Modus Penipuan Gaya Baru

16 September 2014   18:35 Diperbarui: 18 Juni 2015   11:16 594
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

1. Bila ada yg menelpon dan mengatakan dia dari perusahaan pengiriman express, dan memberitahukan bahwa karena sesuatu hal, alamat dan nama anda tdk jelas tertulis dan hanya dapat terbaca nomor telepon saja. Orang itu meminta untuk memberikan nama dan alamat yg lengkap, kemudian benar ada yg mengantar barang. Merasa ada yg antar barang, tidak lagi bertanya dari mana asal barang tersebut, langsung di tanda tangani dan diterima. Setelah barang nya di terima, tidak lama kemudian akan ada orang yang datang tagih uang, kalau tidak dibayar, akan mengancam. Sudah banyak yang mengalaminya.

2. Kalau ada orang yg memberi gantungan kunci. Jangan diterima, karena gantungan kunci tersebut adalah alat yg dapat memberitahukan keberadaan anda dan kemana anda pergi. Gantungan kunci tersebut sangat indah dan bagus sehingga anda merasa sangat sayang untuk menolaknya tapi ingat akibatnya yang dpt membahayakan nyawa anda.

3. Kalau anda menerima telepon yg mengatakan ingin memeriksa jalur jalan, dan meminta untuk menekan tombol # atau menekan tombol lain. Segeralah tutup telepon karena bila anda mengikuti permintaannya, orang tersebut dapat menggunakan kartu Sim anda untuk menelpon atau mendengar percakapan anda atau membaca sms anda, karena kartu Sim anda telah di duplikasi.

Salam tipu - tipu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun