Indonesia telah digemparkan oleh Covid-19 sejak lima bulan lalu, menyebarnya Covid-19 menimbulkan dampak negatif di berbagai bidang. Selain itu, masyarakat diharuskan beradaptasi dengan kebiasaan physical distancing yang dianjurkan oleh pemerintah guna meminimalisir penyebaran virus ini.Â
Menurut Worldometers, Indonesia merupakan negara dengan penderita Covid-19 yang cukup tinggi diantara negara lainnya. Hal ini dapat dikarenakan tidak diterapkannya protokol New Normal dengan benar serta minimnya kesadaran.
Sebagian besar masyarakat kurang memiliki edukasi yang cukup tentang virus corona, diakibatkan beberapa waktu yang lalu tingkat kesembuhan pasien Covid cukup tinggi sehingga masyarakat menjadi lengah dalam mengatasi pandemi ini. Meskipun dapat disembuhkan dengan penanganan yang tepat, tetap terdapat kemungkinan pasien terinfeksi kembali dan beberapa resiko yang didapat oleh pasien setelah sembuh dari Covid.
Ketika virus ini masuk ke dalam tubuh, ia akan melakukan kontak dengan selaput lendir dalam hidung, mulut, dan mata. Kemudian akan memasuki sel yang sehat dan memanfaatkan selnya untuk membuat bagian virus yang baru, virus akan terus berkembangbiak dan menginfeksi sel-sel di dekatnya.Â
Pada paru-paru terdapat kantung udara kecil yang disebut alveoli yaitu tempat masuknya oksigen ke darah dan karbondioksida keluar. Virus corona akan berjalan pada saluran udara dan menginfeksinya sehingga menyebabkan peradangan, ada beberapa kasus infeksi dapat mencapai alveoli.
Ketika infeksi sudak menyebar ke saluran pernafasan, imun akan melawan balik. Paru-paru serta saluran udara akan membengkak dan meradang. Beberapa pasien yang memiliki Covid-19 dapat menderita pneumonia, yaitu kondisi dimana alveoli dipenuhi cairan atau nanah sehingga penderita akan sulit bernapas.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan pasien masih dapat mengeluarkan sisa virus corona pada paru-paru sehingga sangat diperlukan tes sebelum benar-benar dinyatakan sembuh dari Covid-19.Â
Menurut Dokter Spesialis Paru dan Pernapasan, dr. Fariz Nurwidya, tergantung dengan daya tahan tubuhnya, jika daya tahan tubuhnya cukup kuat maka pasien dapat sembuh tanpa gejala sisa. Tapi juga kita perlu memperhatikan beberapa pasien yang mengalami jaringan parut, serta gangguan sistem pernafasan ditandai dengan terganggunya pengembangan paru yang mengakibatkan keterbatasan terhadap aktivitas fisik.
SUMBER
What Does COVID-19 Do to Your Lungs? https://www.webmd.com/lung/what-does-covid-do-to-your-lungs#1
Dokter Menjawab : Bagaimana Kondisi Paru-paru Seseorang setelah Sembuh dari Covid-19? https://www.youtube.com/watch?v=BiPw-Ogz59M
