Psikoanalisa - Sigmund Freud

* Psikologi lahir dari mitologi Yunani.

* Psychology disorder menciptakan karakter psikopat & psikoneurosis.

* Sifat asosial dapat menjadi akar kriminalitas.

* Pemberontakan adalah salah satu bentuk otonomi diri.

Menurut Freud, ada 3 tujuan hidup manusia, yaitu:

1. Mengejar kesempurnaan untuk mendapatkan apresiasi dari publik.

2. Mendapatkan kenikmatan dalam wujud seperti makan & tidur.

3. Menghindarkan diri dari ketidaknikmatan semisal mengelak dari tugas & kewajiban.

Menurut Freud, ada 3 tingkat kesadaran manusia, yaitu:

1. Unconscious/tak sadar (mimpi) mimpi buruk merupakan manifestasi trauma, delusi adalah adanya stimulus pada imajinasi, mengigau.

2. Preconscious/prasadar (setengah sadar) melamun, latah, letologika.

3. Conscious/sadar luapan pikiran, perasaan, dan persepsi.

Menurut Freud, ada 3 sistem pokok pada kepribadian manusia, yaitu:

1. Id (Das Es) kebutuhan biologis seperti lapar.

2. Ego (Das Ich) hawa nafsu.

3. Super Ego (Das Ueber Ich) menahan lapar saat puasa.

Id sebagai pemicu, Ego sebagai pemacu, dan Super Ego sebagai standar ideal.

* Teori gunung es.

* Perspektif dapat berbeda bagi masing-masing individu dan dapat disatukan oleh stereotip/label.

* Konflik nilai tercipta karena perbedaan persepsi.

Menurut Freud, ada 2 macam insting pada manusia, yaitu:

1. Insting hidup (eros) homo homini socius kebaikan.

2. Insting mati (thanatos) homo homini lupus keburukan.

Dasar dari mekanisme pertahanan adalah kecemasan. Menurut Freud, ada 3 tipe kecemasan pada manusia, yaitu:

1. Kecemasan realistik karena bahaya yang nyata.

2. Kecemasan neurotik karena hukuman dari "penguasa".

3. Kecemasan moral karena pelanggaran akan nilai-nilai.

Menurut Freud, ada 9 mekanisme pertahanan pada manusia, yaitu:

1. Represi menekan ketakutan keluar dari kesadaran.

2. Pembentukan reaksi mengganti impuls dengan kebalikannya.

3. Proyeksi mengubah tipe kecemasan menjadi "realistik".

4. Pemindahan reaksi melampiaskan kepada pihak ketiga.

5. Rasionalisasi mencari pembenaran.

6. Supresi menekan bahaya ke dalam ketidaksadaran.

7. Sublimasi melakukan hal destruktif sesuai budaya.

8. Kompensasi menutupi kelemahan dengan kelebihan yang lain.

9. Regresi menghindari kegagalan dengan menurunkan mentalitas.

Menurut Freud, perkembangan kepribadian & seksualitas pada manusia, yaitu:

1. Fase oral 0-3 tahun mulut.

2. Fase anal 1-3 tahun dubur/anus kontrol diri.

3. Fase falis/phalic 6-7 tahun alat kelamin.

4. Fase laten 7-8/12-13 tahun hubungan dengan sebaya.

5. Fase genital 8/9 tahun-dewasa bentuk fisik.