Hukum mengumandangkan takbir ini sunah. Takbir Idul Adha bisa mulai dikumandangkan sejak subuh di hari Arafah (9 Dzulhijjah) sampai petang hari Tasyrik (11, 12, 13 Dzulhijjah). Adapun lafaz takbirnya:
Â
Artinya: "Allah Maha Besar dengan segala kebesaran, segala puji bagi Allah dengan sebanyak-sebanyak puji, dan Maha suci Allah sepanjang pagi dan sore, tiada Tuhan(yang wajib disembah) kecuali Allah dan kami tidak menyembah selain kepada-Nya, dengan memurnikan agama Islam, meskipun orang-orang kafir, orang-orang munafik, orang-orang musyrik membencinya. Tiada Tuhan (yang wajib disembah) kecuali Allah dengan keesaan-Nya, Dia dzat yang menepati janji, dzat yang menolong hamba-Nya dan memuliakan bala tentara-Nya dan menyiksa musuh dengan keesaan-Nya. tiada Tuhan (yang wajib disembah) kecuali Allah dan Allah Maha Besar, Allah Maha Besar dan segala puji hanya untuk Allah."
Menghadiri dan Melaksanakan Salat Idul Adha
Semua umat Muslim dianjurkan untuk datang ke tempat dilaksanakannya salat Idul Adha. Baik yang tua, muda, laki-laki, maupun perempuan. Bahkan perempuan yang sedang berhalangan pun. Seperti yang diriwayatkan oleh Ummu 'Athiyah al-Anshariyah: "Rasulullah Saw. memerintahkan kami untuk menyertakan gadis remaja, wanita yang sedang haid, dan wanita pingitan. Adapun wanita yang sedang haid supaya tidak memasuki lapangan tempat salat, tetapi menyaksikan kebaikan hari raya dan dakwah yang disampaikan khatib bersama kaum Muslimin." (HR. Ahmad)
Mandi Sebelum Salat Idul Adha
Sebelum melaksanakan salat Idul Adha, kita dianjurkan untuk mandi terlebih dahulu. Hukumnya sunah yang apabila dilakukan akan mendapatkan pahala dan apabila tidak dilakukan juga tidak berdosa.
Mengenakan Pakaian Terbaik dan Memakai Wewangian
Sebagaimana yang diriwayatkan oleh cucu Rasulullah Saw., al-Hasan bin Ali r.a. "Pada setiap hari raya, Rasulullah SAW menyuruh kami agar mengenakan pakaian terbaik yang kami miliki, memakai minyak wangi terbaik yang kami punyai, dan menyembelih kurban hewan termahal yang mampu kami sediakan." (HR AI-Hakim).
Selain itu, kita juga disunahkan untuk memakai wewangian dengan tujuan untuk menghilangkan bau yang tak sedap tentunya.
Tidak Makan Sebelum Salat Idul Adha
Berbanding terbalik dengan sunah ketika akan melaksanakan salat Hari Raya Idul Fitri, kita dianjurkan menahan diri untuk tidak makan apa pun sebelum melaksanakan salat id, seperti sunah yang dilakukan oleh Nabi Saw., beliau tidak makan sampai kembali ke rumah.