Mohon tunggu...
Dian Exsi Palupi
Dian Exsi Palupi Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

halooo gais

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa KKN UNS 20 Bantu Digitalisasi Marketing UMKM di Desa Biting: Semprong dan Tas Spunbond Kini Hadir Secara Online

25 Agustus 2024   21:23 Diperbarui: 25 Agustus 2024   21:35 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi bersama pemilik UMKM semprong Biting

Desa Biting, [19 Agustus 2024] -- Dalam upaya meningkatkan daya saing dan jangkauan pasar bagi UMKM lokal, kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) 20 Universitas Sebelas Maret (UNS) telah melaksanakan program digitalisasi marketing untuk UMKM yang berbasis di Desa Biting. Program ini bertujuan untuk memperkenalkan produk unggulan desa, yaitu Kue Semprong dan Tas Spunbond ke pasar digital dan memperluas aksesibilitas bagi konsumen di seluruh Indonesia.

Desa Biting, yang dikenal dengan kerajinan tradisional dan kuliner khasnya, kini mendapatkan dorongan baru melalui inisiatif digitalisasi ini. Kelompok KKN 20 UNS, yang terdiri dari mahasiswa-mahasiswa berkompeten dalam bidang pemasaran digital, telah bekerja sama dengan pelaku UMKM setempat untuk mengoptimalkan strategi pemasaran online mereka.

Kue Semprong adalah camilan istimewa yang menggabungkan resep turun-temurun dengan bahan berkualitas. Dengan digitalisasi, semprong ini kini dapat diakses oleh konsumen dari berbagai daerah melalui platform e-commerce dan media sosial yang memungkinkan produk ini untuk menjangkau pasar yang lebih luas.

Sementara itu, Tas Spunbond yang terbuat dari bahan ramah lingkungan dan desain modern, juga kini lebih mudah diakses. Melalui digitalisasi, tas spunbond dari Desa Biting telah mendapatkan visibilitas yang lebih besar di platform digital yang memungkinkan pelanggan untuk melakukan pembelian dengan lebih nyaman dan cepat.

Dokumentasi wawancara dengan pemilik UMKM Tas Spunbond
Dokumentasi wawancara dengan pemilik UMKM Tas Spunbond

Witneslee Franklin Natanael Hutasoit, selaku koordinator program kerja digitalisasi UMKM kelompok KKN 20 UNS, menjelaskan: "Kami sangat senang dapat berkontribusi dalam pengembangan UMKM di Desa Biting melalui digitalisasi marketing. Dengan memanfaatkan teknologi digital, kami berharap produk-produk unggulan desa ini dapat lebih dikenal dan diterima oleh pasar yang lebih luas. Ini juga merupakan bagian dari komitmen kami untuk mendukung pemberdayaan ekonomi lokal."

Digitalisasi marketing ini meliputi pengoptimalisasi media sosial, serta strategi pemasaran digital lainnya. Dengan dukungan dan bantuan dari kelompok KKN 20 UNS, UMKM Desa Biting kini memiliki alat dan pengetahuan yang diperlukan untuk memanfaatkan platform digital secara maksimal.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun