Khusus Anda pengguna kartu GSM pra bayar Telkomsel, coba perhatikan! Siapa yang paling sering mengirim pesan ke inbox Anda? Yup, pasti sebagian besar akan menjawab Telkomsel. Bukan suami, isteri atau pasangan Anda? Apa? Debt collector? Aah kalau itu tinggal diselesaikan saja tagihannya. Saya gak ikutan lho. Si Bos? Dirayu saja supaya Anda dapat waktu penangguhan dead line kerja hehe. Ups!
Sms memang bisa menjadi sarana promosi bagi provider untuk memasarkan produk-produk layanannya. Sebenarnya sebagai pelanggan, kami pun terbantu dengan memperoleh info promosi tersebut. Meskipun saat mengecek pulsa juga terdapat info promo, namun sms memudahkan pelanggan jika ingin berlangganan fitur tertentu. Soalnya kalau hanya sekilas, akan sulit mengingat kode *... ... ...#. Masalahnya Telkomsel ini sudah sangat berlebihan mengirim sms ke nomor HP kita. Akibatnya malah saya skeptis, begitu ada sms masuk. Ah, paling dari Telkomsel. Apalagi kalau di hari itu, Anda baru saja mengirim 1 sms. Sedetik kemudian Anda akan menerima balasan agar Anda mengirim sampai 13 sms untuk mendapat bonus sms. Saya pengguna HP dual SIM. Artinya saya akan terpaksa membaca sms dari Telkomsel yang masuk ke dua nomor HP saya. Dan sms promosi ini berlangsung sepanjang hari dari pagi hingga malam. Apa tidak berlebihan? Bosan menerima sms dengan frekuensi yang sangat tinggi membuat beberapa konsumen hanya bisa mengeluh. Ada yang cuma ngedumel, "banyak banget sih, telkomsel sms". Ada juga yang mengekspresikan keluhannya dalam lelucon sindiran seperti trit di Facebook berikut ini:
- "Aku ngerti kamu perhatian. Tp aku gak suka, ini semua sudah berlebihan. Ganggu tau! Jangan sms aku lg. #ngomong ma telkomsel grin emoticon
- "Rajin banget smsnya. Nggak pernah d peduliin masih teteep ajaa sms.#TELKOMSEL"
- "istriku aja nggak serajin telkomsel sms aku."
- Suka · · Bagikan
- Dedi Irawan, Suhendar Smart, Dian Kurnia dan 9 lainnya menyukai ini.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI