Mohon tunggu...
dian equanti
dian equanti Mohon Tunggu... Dosen - Pengajar Geografi

Menggemari isu Lingkungan, dan Kependudukan

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

PDA (Public Display of Affection) Elegan ala William-Kate Middleton

30 April 2016   15:28 Diperbarui: 30 April 2016   18:22 317
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Satu pasangan romantis favorit saya yang paling banyak diliput media seluruh dunia adalah Prince William dan Kate Middleton. Dalam liputan perjalanan terakhir ke India,  misalnya pasangan Royal Duke ini tidak pernah berciuman di muka umum. Bahkan jarang menunjukkan PDA-nya kepada publik. Seorang pakar etika kerajaan, Myka Meier menyatakan tidak ada petunjuk dalam protokol kerajaan yang secara khusus meminta Will dan Kate untuk menjaga jarak. Alasan yang lebih tepat seperti saat kunjungan ke India secara teknis adalah pasangan ini bekerja sebagai perwakilan Kerajaan Inggris. Wajar ketika bekerja keduanya hanya menunjukkan sikap professional dan sangat jarang menunjukkan PDA. 

 

Prince William and Princess Kate hiking to the Tiger's Nest Monastery in Bhutan. http://www.smooth.com.au/entertainment 

Sebaliknya pada momen-momen yang lebih santai, William dan Kate tak sungkan menunjukkan afeksinya. Pun dalam sikap yang masih wajar tanpa berlebihan, tampak dalam senyuman, saling bertatapan, juga rangkulan tangan Will di bahu Kate saat hiking berdua.

Dalam berperilaku, Pangeran William dan Putri Kate Middleton dibatasi oleh etika protokol kerajaan dan terlatih untuk menampilkan diri sesuai representasi budaya monarki Kerajaan Inggris. Tak salah pula kita dengan kearifan budaya Indonesia pun mewakili citra bangsa di media sosial, termasuk dalam etika ber-PDA.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun