Mohon tunggu...
Dian Eka Setyaningtyas
Dian Eka Setyaningtyas Mohon Tunggu... -

dian itu senthir..

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Di Tepian Peradaban

6 Januari 2011   07:43 Diperbarui: 26 Juni 2015   09:54 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_83590" align="alignleft" width="204" caption="di tepi peradaban"][/caption] Di antara pohon-pohon meranggas Padang ilalang nan merana Rinai hujan gerimis manis Kabut tipis  sore Air tak beriak Dan mentari yang gagal berkaca pada wajah kolam

12942989291198284368
12942989291198284368
Gadis berpayung hijau Menghentikan langkah kakinya Sejenak untuk menangkap fenomena Mengabadikan peristiwa Dari tepian peradaban
1294299083401193148
1294299083401193148
Dan langkahpun berlanjut Pada setapak berbelukar Menuju wisma beratap biru Di ujung sana yang menanti Mengawali lagi detik kesendirian Hingga esok pagi menjelang Begitulah hari-harinya berulang 06012011 Thanks to:  La Lasmi  (model)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun