Selama kurang lebih enam bulan berjalan, mimpee.id telah berhasil menjalankan beberapa program sesuai rencana dan target. Lebih dari 300 pelajar Banyuwangi menerima manfaat dan terlibat dalam program-program yang telah diimplementasikan.Â
Di samping itu, mimpee.id juga telah melibatkan lebih dari 100 pemuda-pemudi Banyuwangi dan Indonesia untuk berpartisipasi aktif dalam upaya pemberdayaan pendidikan daerah sebagai relawan mimpee.id maupun relawan dalam program-program tertentu. Hal ini menjadi awal yang baik bagi perkembangan mimpee.id ke depannya.Â
Animo pelajar Banyuwangi, pemuda-pemudi Banyuwangi, mahasiswa, guru, sekolah, dan beberapa stakeholder lain terhadap mimpee.id juga terbilang cukup tinggi. Tentu hal ini memberikan dorongan kuat bagi mimpee.id untuk terus melanjutkan langkah terbaik bagi pemberdayaan pendidikan  daerah.Â
Sejak awal berdiri, mimpee.id telah berhasil mendapatkan pendanaan hibah dari PT Paragon Innovation and Technology dalam program Paragon Innovation Fellowship 2021 dan Rumah Kepemimpinan dalam program Leadership Project 2021.Â
Di samping itu, mimpee.id juga memperoleh penghargaan Pengabdian Masyarakat Terbaik saat Dies Natalis Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia Ke-82 periode 2018-2021.Â
Platform ini berpotensi untuk dikembangkan di daerah lain di seluruh penjuru Indonesia dan diharapkan dapat menjadi piranti berkelanjutan yang mengakomodir kebutuhan peningkatan kualitas pendidikan daerah.
Referensi:
Syaharani, A. N., & Nurani, F. (2019). Kesenjangan mutu pendidikan antara desa dan kota.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H