Moralitas Heteronom : Â Al-Quran mengajarkan bahwa anak-anak pada awalnya berada dalam tahap moralitas heteronom, Â di mana mereka berorientasi pada hukuman dan imbalan. Â Hal ini tercermin dalam banyak ayat yang menekankan pentingnya ketaatan kepada Allah dan orang tua, Â serta ancaman hukuman bagi yang melanggar aturan. Â Contohnya, Â surat Luqman ayat 13-14:
"Dan (ingatlah) ketika Lukman berkata kepada anaknya, ketika dia memberi pelajaran kepadanya, "Wahai anakku! Janganlah engkau mempersekutukan Allah, sesungguhnya mempersekutukan (Allah) adalah benar-benar kezaliman yang besar."
" Dan Kami perintahkan kepada manusia (agar berbuat baik) kepada kedua orang tuanya. Ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam usia dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada kedua orang tuamu. Hanya kepada Aku kembalimu."
Membangun benteng moral untuk AUD membutuhkan pendekatan holistik yang melibatkan berbagai pihak. Â Pertama, Â orangtua perlu menjadi model peran yang baik, Â menunjukkan perilaku moral yang konsisten dan positif. Â Komunikasi yang terbuka dan penuh kasih sayang sangat penting untuk membangun ikatan emosional yang kuat.Â
Kedua, Â pendidikan karakter harus diintegrasikan ke dalam kurikulum sekolah dan PAUD, Â menggunakan metode pembelajaran yang menyenangkan dan interaktif. Â Ketiga, Â masyarakat perlu menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung, Â di mana anak-anak dapat berinteraksi dengan orang-orang yang bermoral dan bertanggung jawab. Â
Keempat, Â pengawasan dan pembatasan akses terhadap konten daring yang tidak pantas sangat penting. Â Kelima, Â pemberdayaan orangtua dan pendidik melalui pelatihan dan edukasi tentang perkembangan moral anak-anak juga perlu dilakukan.
Melindungi anak usia dini dari pengaruh negatif membutuhkan komitmen dan kerjasama dari berbagai pihak. Â Membangun "benteng moral" yang kokoh bukanlah sekadar tugas, melainkan investasi untuk masa depan bangsa. Â
Dengan menggabungkan pemahaman teori perkembangan moral dengan solusi aplikatif yang terintegrasi, Â kita dapat menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung bagi AUD untuk tumbuh menjadi individu yang bermoral, Â bertanggung jawab, dan berintegritas. Â Peran orangtua, pendidik, dan masyarakat sangat krusial dalam membentuk generasi muda yang kuat dan berkarakter.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H