Mohon tunggu...
Dian Eka Aprilia
Dian Eka Aprilia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa PIAUD Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Banyak Orang Baik, Jika Belum Menemukan Maka Jadilah Salah Satunya

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Benteng Moral, Melindungi Anak Usia Dini dari Berbagai Pengaruh Negatif

7 Desember 2024   12:20 Diperbarui: 7 Desember 2024   12:57 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Moralitas Heteronom :  Al-Quran mengajarkan bahwa anak-anak pada awalnya berada dalam tahap moralitas heteronom,  di mana mereka berorientasi pada hukuman dan imbalan.  Hal ini tercermin dalam banyak ayat yang menekankan pentingnya ketaatan kepada Allah dan orang tua,  serta ancaman hukuman bagi yang melanggar aturan.  Contohnya,  surat Luqman ayat 13-14:

"Dan (ingatlah) ketika Lukman berkata kepada anaknya, ketika dia memberi pelajaran kepadanya, "Wahai anakku! Janganlah engkau mempersekutukan Allah, sesungguhnya mempersekutukan (Allah) adalah benar-benar kezaliman yang besar."

" Dan Kami perintahkan kepada manusia (agar berbuat baik) kepada kedua orang tuanya. Ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam usia dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada kedua orang tuamu. Hanya kepada Aku kembalimu."

Membangun benteng moral untuk AUD membutuhkan pendekatan holistik yang melibatkan berbagai pihak.  Pertama,  orangtua perlu menjadi model peran yang baik,  menunjukkan perilaku moral yang konsisten dan positif.  Komunikasi yang terbuka dan penuh kasih sayang sangat penting untuk membangun ikatan emosional yang kuat. 

Kedua,  pendidikan karakter harus diintegrasikan ke dalam kurikulum sekolah dan PAUD,  menggunakan metode pembelajaran yang menyenangkan dan interaktif.  Ketiga,  masyarakat perlu menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung,  di mana anak-anak dapat berinteraksi dengan orang-orang yang bermoral dan bertanggung jawab.  

Keempat,  pengawasan dan pembatasan akses terhadap konten daring yang tidak pantas sangat penting.  Kelima,  pemberdayaan orangtua dan pendidik melalui pelatihan dan edukasi tentang perkembangan moral anak-anak juga perlu dilakukan.

Melindungi anak usia dini dari pengaruh negatif membutuhkan komitmen dan kerjasama dari berbagai pihak.  Membangun "benteng moral" yang kokoh bukanlah sekadar tugas, melainkan investasi untuk masa depan bangsa.  

Dengan menggabungkan pemahaman teori perkembangan moral dengan solusi aplikatif yang terintegrasi,  kita dapat menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung bagi AUD untuk tumbuh menjadi individu yang bermoral,  bertanggung jawab, dan berintegritas.  Peran orangtua, pendidik, dan masyarakat sangat krusial dalam membentuk generasi muda yang kuat dan berkarakter.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun