Saya pernah ditanya oleh teman-teman mengapa kalau mengerjakan akuntansi bisa lancar dan lumayan cepat juga jawabannya benar. Pertanyaan yang sebelumnya tak terduga, karena saya merasa mengerjakan akuntansi dengan cepat dan akurat adalah sebuah kebutuhan.
Saya akui kecepatan mengerjakan akuntansi ini berawal dari kesukaan saya terhadap mata pelajaran ini dan keinginan saya mendapat nilai yang baik di mata pelajaran yang satu ini di sekolah menengah dulu
Jika saat ini ingin mendapatkan nilai yang baik dengan cara kerja atau pengerjaan siklus akuntansi yang juga dimengerti, maka kecepatan dan pemahaman juga harus dioptimalkan. Karena, ketika kita tidak cepat dalam mengerjakannya maka laporan siklus tersebut tidak akan selesai pada waktunya. Begitu sebaliknya, ketika kita mengerjakannya dengan tidak benar atau banyak salah maka kecepatan dalam pengerjaannya tidak ada artinya karena kita membutuhkan jawaban yang benar.
Jangan pernah beranggapan untuk apa kita mengerjakan tugas-tugas yang banyak ini. Sudah banyak, ribet, uangnya pun tak nyata adanya, menghitung data perusahaan yang sebenarnya mungkin tak ada di kehidupan apalagi dengan transaksi yang penuh dalam satu bulan. Tapi, ini adalah langkah awal yang nyata, ini adalah proses pembelajaran kita dalam menghadapi dunia kerja nanti. Karena ketika kita bekerja, ilmu itu akan dipakai. Kita kuliah dan belajar akuntansi ini untuk melangkah maju dan mendapat pekerjaan di bidang yang telah kita pelajari dan kuasai ini nanti.
Dalam dunia kerja, kita dituntut untuk melakukan pekerjaan sesuai dengan jadwal yang ditentukan bahkan manajer sering meminta laporan keuangan tersebut selesai sebelum jadwalnya. Ada juga laporan yang diminta dikerjakan dalam waktu yang sangat singkat dan pengerjaannya pun mendadak dan kita hanya memiliki waktu yang sangat singkat. Nah, dengan begini kita harus memiliki kemampuan menulis laporan keuangan manual yang cepat dan akurat sehingga pengerjaannya tepat waktu diberikan pada manajernya dan informasi yang dilaporkan pun valid dan tak ada kesalahan, tentu dengan analisis dan pengerjaan yang teliti. Selain itu, penulisan laporan dengan mengetik pun diperlukan kecepatan dan keterampilan mengetik yang baik.
Ketika mengerjakan tugas-tugas akuntansi itu, orang lain lebih senang mengerjakan menggunakan pulpen, padahal lebih baik menggunakan pensil agar jika terjadi kesalahan dapat cepat dihapus dan dapat langsung diganti dengan jawaban yang benar. Kerapian juga bisa sebagai sebuah keharusan, walaupun tidak semua dosen mewajibkan itu.
Untuk upaya meningkatkan kecepatan dalam mengerjakan soal-soal siklus akuntansi, sebenarnya adalah kita harus menyukai mata kuliah tersebut kita juga harus bertekad untuk memiliki nilai yang baik dalam mata kuliah tersebut dan yang paling penting memahami materi dan soal-soal yang diberikan.
Sebenarnya, lebih baik dari awal kita sudah hapal bagaimana bentuk-bentuk kolom jurnal, buku besar, kertas kerja, nama-nama akun, nomor akun, dan jika mata kuliah itu mengharuskan memakai Bahasa Inggris sebaiknya kita juga tahu apa Bahasa Inggris dari nama-namanya tersebut. Jadi, ketika kita akan memasukkan datanya ke dalam kolom jurnal, buku besar ataupun kertas kerja, kita tak perlu sering melihat ke arah kertas soal.
Penghitungan nilai debet, kredit dan saldo juga sangat mempengaruhi kecepatan dalam mengerjakan soal-soal siklus akuntansi tersebut, walaupun cepat bukan berarti kita tidak teliti dalam menghitung, jika nilai angkanya terlalu besar kita dapat menghitungnya dengan keterangan dalam ribuan agar dapat mempermudah kita dalam pengerjaannya sehingga tugas selesai tepat waktu dan jawaban yang didapat pun benar alias balance.
Jadi inti dari kecepatan pengerjaan penulisan tugas laporan siklus akuntansi adalah, suka terhadap mata kuliahnya, tekad yang kuat untuk mendapatkan nilai yang baik, hapalan yang baik dalam nama, nomor akun, kolom, dll. Juga jangan lupa B.Inggris akuntansi yang dikuasai serta selalu berpikir ke depan kalau semua ini penting dan berguna di masa yang akan datang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H