Jabar Bersiap Gelar Dua Event Akbar : PON JABAR XIX dan PEPARNAS XV

Menjelang akhir  tahun 2016 provinsi  Jawa Barat akan gegap gempita oleh dua perhelatan akbar olahraga di Indonesia. Yakni PON XIX dan PEPARNAS XV. Kali ini kita akan bercerita tentang PON XIX. PON XIX akan diselenggarakan pada tanggal 9-21 September 2016. Sebanyak 44 cabang olahraga  dan 10 cabang olahraga Ekshibisi ( arung jeram, Bola Tangan, Gateball, Kabaddi, Rugby, Barongsai, Equestrian, Jet Ski, Muaythai, Woodball ) akan dipertandingkan dalam kompetisi akbar nusantara ini.

 SILATURAHMI DENGAN KANG AHER

 Kami berkesempatan bertemu dengan Gubernur Jawa Barat, Bpk Ahmad Heryawan di sebuah restoran sunda di daerah Trunojoyo, tidak jauh dari gedung sate.

Lepas makan Kang Aher mengutarakan beberapa poin mengenai persiapan PON XIX dan PEPARNAS IV. “Pembukaan akan digelar di Stadion Jalak Harupat,” kata Beliau. Kemudian beliau melanjutkan mengenai rincian persiapan acara. Beberapa Cabor akan disebar di beberapa kabupaten/kota di Jawa Barat. Ini untuk menyebar kemeriahan PON XIX dan PEPARNAS XV. “Namanya juga PON Jabar, bukan PON Bandung,” kata Kang Aher diselingi tawa renyah.

Mengenai opening ceremony, rencananya akan digelar tarian kolosal yang diisi oleh ribuan penari. Penari ini berasal dari ISBI dan SMKN 10 Bandung. Selain itu Kang Aher menambahkan bagi pegiat usaha dibidang kuliner bisa mengikutkan produknya untuk “diangkat” selama perhelatan ini. Tentunya dengan proses penyortiran terlebih dahulu. Nggak sabar ya rasanya menantikan PON JABAR XIX dan PEPARNAS IV ini digelar?

KUNJUNGAN KE UPI

Dari seluruh cabang olahraga yang ditandingkan, beberapa diantaranya berlokasi di kampus UPI. “Di UPI sendiri memang banyak cabor yang dijadikan mata kuliah, kondisi ini memungkinkan untuk mendukung penyelenggaraan PON XIX dilakukan disini,” kata Dekan FPOK UPI Dr. Yunyun Yudiana.

 

Sebanyak 23 kompasianer dari KBandung berkesempatan untuk meninjau progres pengembangan beberapa venue di kampus UPI. Venue pertama yang disambangi adalah Gedung Gymnasium. Gedung Gymnasium sudah direnovasi, dan progressnya sudah hampir 80%. Kami berkeliling dipandu oleh Bpk. Purno. “Lantai gedung Gymnasium ini dinaikan,” kata Pak Purno. Bagian bawah akan digunakan untuk ruang ganti, ruang official dan atlit, pusat media, dan ruang kesehatan. Gedung Gymnasium ini mampu menampung kurang lebih 7000 penonton. Pertandingan yang akan digelar di gedung ini adalah hockey indoor dan taekwondo.

Venue selanjutnya yang kami sambangi adalah lapangan Softball Puteri. Lapangan ini sedang direnovasi, dan saat kami tiba di lokasi sedang dilakukan pengerjaan pelapisan lapangan dengan gravel. Disayap kanan lapangan akan dibangun tribun penonton. Ketika pembangunan tahap satu selesai, pengerjaan akan terus dilakukan dengan menambahkan beberapa sarana dan prasarana lain, seperti pemasangan lampu.