Pola Parenting Orang Tua Berdampak Pada Perilaku Seorang Anak, Benarkah?
Apa Itu Parenting?
Parenting merupakan sebuah kata yang diambil dari Bahasa Inggris yaitu Parent. Parent merujuk pada arti orang tua dalam Bahasa Indonesia. Pada dasarnya, parenting ini diartikan sebagai pola asuh orang tua terhadap cara mendidik, mengasuh, dan membimbing yang mereka berikan kepada anaknya. Cara mendidiknya pun menggunakan metode yang beragam. Pada dasarnya, pendidikan sedari seorang anak dilahirkan dari dalam rahim ibu diberikan oleh orang tuanya, mengingat pendidikan pertama diturunkan atau diajarkan dari dalam rumah yaitu oleh hubungan interaksi seorang anak dengan orang tua yang ada di dalam rumah.Â
Menjadi orang tua adalah sebuah transisi besar yang akan dirasakan bagi calon ayah dan ibu yang akan memiliki anak, akan tetapi adanya stigma bahwa pendidikan pola pikir yang matang dan berpendidikan tinggi tak harus dimiliki oleh orang tua adalah pola pikir yang salah. Ayah dan ibu wajib memiliki kesiapan dari segi mental maupun jasmani apabila akan mendidik anaknya hingga dewasa nanti.
Pola Pikir Orang Tua Dalam Memberikan Asuhan
Orang tua harus memahami bahwa memberikan kenyamanan bagi taraf hidup anaknya adalah sesuatu yang rentan dan wajib untuk diberikan kepada anaknya, baik dari segi mental, kesehatan jasmani, maupun dari segi moriil. Sejak hari dilahirkannya seorang anak, anak sudah memiliki hak untuk mendapatkan pola asuh yang benar seperti memberikan bimbingan, didikan yang lemah lembut, serta interaksi yang terbuka tanpa adanya suatu pemaksaan dan kekerasan yang tak perlu terjadi, Anak diibaratkan adalah selebaran kertas putih yang kosong tanpa goresan tinta apapun. Maka akan menjadi coretan baik atau justru coretan buruk tak terarah tergantung oleh bagaimana kesiapan serta bagaimana orang tua memilih cara pengasuhan yang akan diberikan kepada anaknya sedari dini.
Stigma Orang Tua Tak Harus Berpendidikan Dan Memahami Pola Asuhan Yang Positif
Stigma ini menjadi sangat sering dijumpai sehingga menjadi stereotip yang berkembang luas di masyarakat. Padahal, banyak sekali yang harus dipertimbangkan akan kesiapan suatu pasangan yang ingin memiliki anak karena pada dasarnya hal ini perlu adanya metode khusus dalam pengaplikasiannya di kehidupan nyata. Hal-hal yang perlu dipertimbangkan sebagai berikut :Â
1. Sumber Daya Berintegritas Yang Perlu DimilikiÂ
Orang tua perlu mendalami pola pengasuhan yang baik bagi anak, caranya adalah dengan mengikuti seminar parenting, komunitas, dan lainnya untuk mencapai tujuan yang diinginkan yaitu mengajarkan hal positif kepada anak.Â
2. Memilah Tradisi Turun MenurunÂ
Pada dasarnya, orang tua juga pasti pernah merasakan menjadi anak dan pola asuh yang diberikan bisa saja berdampak positif atau sebaliknya pada masa lampau. Pentingnya memilah mana yang harus diberikan dan tidak kepada anak juga harus dipertimbangkan.Â
3. Pengalaman Hidup Yang DimilikiÂ
Orang tua pun pasti akan belajar selamanya mengingat dinamika tata cara pengasuhan anak semakin banyak variasi yang ada, maka wawasan yang luas dapat menjadi hal yang dibutuhkan.Â
4. Kesiapan Mengesampingkan Ego Untuk Bertukar PendapatÂ
Orang tua perlu mengingat apabila di usia tertentu anak sudah bisa diajak untuk bertukar pendapat dan apabila pendapat anak bisa dijadikan opsi jawaban maka orang tua juga hendaknya menurunkan ego keinginannya sendiri.Â
5. Usia Matang Dan Pendidikan Moral Yang CukupÂ
Banyak kurangnya persiapan mental dan emosional untuk menjadi orang tua seperti harus terjebak pada paksaan untuk menikah. Hal ini terkadang menjadi stigma pembiaran yang bersifat yang sudah terlanjur maka terjailah. Akibatnya, pernikahan yang tidak stabil akan sangat berimbas pada perkembangan anak.Â
Hal Yang Harus Dilakukan Orang Tua Dalam Konsep Parenting SehatÂ
1. Memberikan Contoh Positif
Perilaku yang diberikan oleh orang tua tentunya akan menjadi memori yang akan tersimpan di dalam ingatan anak dan akan menjadi kebiasaan yang ia saksikan. Maka, nilai-nilai positif dan sesuai dengan norma yang berlaku perlu ditunjukkan kepada anak sehingga anak akan mencontoh perilaku baik orang tuanya.Â