Mohon tunggu...
DIANDRA AZZRIAL
DIANDRA AZZRIAL Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

saya suaka memebaca novel dan menonton film,

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Peran Teknologi Media Sosial dalam Konflik Gaza, Dampak dan Tantangan Informasi yang Bias

5 November 2023   22:17 Diperbarui: 5 November 2023   22:28 142
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: Unsplash

Konflik Gaza, yang merupakan sengketa berkepanjangan antara Israel dan Palestina, telah menjadi sorotan dunia selama beberapa dekade. Konflik ini telah menciptakan kondisi kemanusiaan yang sulit di Gaza, yang membutuhkan kepedulian dan bantuan internasional.Dalam era digital, teknologi media sosial memiliki peran penting untuk meningkatkan kesadaran tentang situasi di Gaza. Orang-orang di Gaza dapat mendengarkan cerita-cerita mereka dan melihat gambar-gambar mereka langsung di media sosial, yang menghasilkan simpati dan dukungan dari seluruh dunia. Selain itu, kempanye penggalangan dana melalui internet telah memungkinkan orang dari berbagai belahan dunia untuk memberikan uang untuk membantu penduduk Gaza.tak hanya itu teknologi media sosial juga dapat membantu mereka mengubah cara konflik dipahami, disebarluaskan, dan diperdebatkan. meskipun teknologi media sosial memiliki banyak manfaat,namun juga masih banyak di temukan adanya bias terhadap informasi yang ada sehingga menimbulkan informasi palsu atau berita HOAX yang tidak akurat.

  • Pemberitahuan kepada pihak yang Tidak Terlihat

Media sosial memiliki manfaat besar karena dapat memberikan suara kepada kelompok yang tidak dapat diliput oleh media konvensional. Melalui platform seperti Twitter, Facebook, dan Instagram, orang-orang di Gaza dapat dengan mudah berbicara langsung dengan dunia. Mereka memiliki kemampuan untuk membagikan foto, video, dan cerita mereka sendiri, yang memungkinkan orang di seluruh dunia untuk melihat konflik dari sudut pandang yang berbeda.

  • Sebagai akses sarana penggalangan dana dan Bantuan

Media sosial juga telah menjadi alat penting dalam penggalangan dana dan bantuan bagi Gaza. Individu, kelompok aktivis, dan organisasi kemanusiaan dapat menggunakan platform ini untuk meningkatkan kesadaran tentang situasi di Gaza dan meminta bantuan keuangan. Media sosial telah berfungsi untuk memberikan bantuan yang sangat dibutuhkan dengan menghubungkan mereka yang membutuhkan dengan pemilik sumber daya.

  • Sebagai sarana penyampaian Informasi dan Pengawasan Konflik

Pengguna memiliki kemampuan untuk memantau perkembangan konflik di Gaza secara real-time berkat media sosial. Dengan cepat, informasi tentang korban, kerusakan infrastruktur, dan serangan udara dapat disebarluaskan, meningkatkan pemahaman tentang apa yang terjadi di lapangan. Ini juga menegaskan bahwa tindakan militer yang dilakukan oleh kedua belah pihak harus jelas dan bertanggung jawab.

  • Sebagai  sarana yang memfasilitasi Solidaritas Internasional

Warga Gaza dapat disolidaritasi di seluruh dunia melalui teknologi media sosial. Tagar seperti #GazaStrong dan #FreePalestine telah berkembang menjadi simbol dukungan global untuk Palestina. Di seluruh dunia, orang dapat bergabung untuk mendukung Gaza dan menyuarakan pendapat mereka. Ada kemungkinan bahwa solidaritas seperti ini dapat memainkan peran penting dalam mempertahankan fokus dunia terhadap konflik dan mendorong upaya perdamaian.

Meskipun teknologi media sosial telah memberikan beberapa keuntungan dalam konflik Gaza, penting untuk mempertimbangkan adanya tantangan terkait bias informasi yang ada:

  • Ancaman dari berita Hoax  dan penipuan informasi

Dalam konteks konflik Gaza, berita palsu dan informasi yang bias merupakan ancaman besar. Media sosial mempercepat penyebaran berita palsu. Informasi palsu dapat menyebabkan ketegangan dan kebingungan, dan kedua belah pihak dapat menggunakannya sebagai alat propaganda. Selain itu, berita palsu memiliki potensi untuk meningkatkan polarisasi dan radikalisasi, yang keduanya sulit untuk dihilangkan.

  • Hilangnya Kepercayaan Publik

Secara teratur menyebarkan berita palsu dapat mengurangi kepercayaan masyarakat terhadap sumber berita dan media sosial itu sendiri. Ini mengganggu pemahaman yang tepat tentang konflik dan proses perdamaian. Kepercayaan sangat penting untuk mendapatkan pandangan yang adil dan objektif tentang keadaan di Gaza.

Teknologi media sosial sudah cukup banyak memberi  keuntungan dan manfaat  dalam konflik Gaza, seperti memberikan suara kepada pihak yang terpinggirkan dan mengumpulkan bantuan dari seluruh dunia. Namun, bahaya berita palsu dan bias informasi harus diperhatikan secara menyeluruh. Untuk mengatasi masalah ini, pengguna, lembaga berita, dan platform media sosial harus bekerja sama untuk memerangi disinformasi dan meningkatkan pemahaman tentang konflik Gaza. Hanya dengan memahami dampak teknologi media sosial dan menghadapi informasi yang salah, kita dapat membantu mencapai perdamaian yang berkelanjutan di wilayah Gaza.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun