Rudi cengengesan. "Itu berlebihan. Aku tidak sebaik itu."
"Aku serius. Apa kau pernah belajar mengaji?"
Rudi mengangguk. "Dulu aku pernah menimba ilmu di sebuah pondok pesantren di daerah Bogor. Tidak jauh dari rumahku. Hanya selama tiga tahun. Lalu aku bekerja di sini."
Joo Hwon mengangguk. "Apa itu pesantren?"
"Semacam sekolah dengan asrama yang lebih banyak belajar agamanya. Ada juga pelajaran umum, tapi fokus pada agama." Rudi menjelaskan. "Banyak kegiatan Islami di sana. Lingkungannya terjaga dan syarat Islami."
"Kedengarannya menyenangkan."
Rudi tersenyum. "Iya, menyenangkan."
"Kalau begitu, kau banyak tahu soal agama. Bisa ajarkan aku?"
Rudi melongo. "A-aku ... tidak berani."
"Tidak apa-apa. Sebagai teman bicara saja."
"Baiklah."
Joo Hwon tersenyum. "Terima kasih."
Bersambung ...