Mohon tunggu...
Dian azmi
Dian azmi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Jakarta jurusan Administrasi Publik

Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Jakarta jurusan Administrasi Publik fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu politik

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Kolaborasi Mahasiswa dan Pemerintah dalam Mencegah Korupsi di Kalangan Muda

3 Juli 2024   20:17 Diperbarui: 3 Juli 2024   20:17 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Mahasiswa Sebagai Generasi Penerus Bangsa

Korupsi sering kali menjadi penghambat kemajuan pada suatu negara dan ini merupakan masalah yang serius. Mahasiswa sebagai generasi penerus bangsa dirasa memiliki peran yang sangat penting dalam upaya pencegahan korupsi ini. Mahasiswa adalah agen yang membawa perubahan yang berpotensi besar untuk mendorong transparansi dan akuntabilitas dalam berbagai sektor. Kolaborasi antara mahasiswa dan pemerintah merupakan strategi yang sangat efektif untuk mengatasi kasus korupsi pada generasi muda.

Generasi muda adalah generasi penerus pada pemerintahan, bila korupsi terjadi pada generasi muda saaat ini maka tindak korupsi tidak akan pernah bisa terputus dan akan tumbuh menghancurkan bangsa Indonesia sendiri. Melalui Gerakan kegiatan seperti seminar, diskusi Pendidikan dan program kampanye anti-korupsi para mahasiswa akan memiliki sebuah kesadaran pada bahayanya korupsi dan pentingnya suatu integritas.

Di berbagai negara saat ini korupsi merupakan masalah terbesar yang sedang dihadapi termasuk di Indonesia. Tindak korupsi ini tidak hanya merugikan pemerintah di bidang perekonomian negara saja, namun korupsi ini bisa menghilangkan suatu kepercayaan publik kepada instusi pemerintahan dan korupsi juga bisa merusak tatanan sosial. Tindak pencegahan korupsi dan pemberantasannya pun harus dilakukan secara menyeluruh dan melibatkan semua pihak termasuk generasi muda.

Mahasiswa merupakan kompenen penting dalam kemajuan negara, mahasiswa juga merupakan generasi muda yang akan meneruskan perkembangan kemajuan negara Indonesia. Dengan semangat idialisme dan keinginan adanya perubahan mahasiswa dapat menjadi agen yang sangat efektif dalam mengkampanyekan nilai-nilai anti korupsi dan mendorong transparansi. Paran aktif mahasiswa dalan berkampanye anti-korupsi  dan advokasi dapat memberikan dampak yang signifikan.

Strategi Kolaborasi Mahasiswa dengan Pemerintah

1. Program magang di kantor KPK

Dikutip dari kompas.com pada tanggal 23 agustus 2023 kemarin, kantor komisi pemberantasan korupsi (KPK) telah membuka lowongan magang utuk mahasiswa dan fresh graduate. Melalui program ini, diharapkan para mahasiswa dan para lulusan baru dapat mendalami dan memahami ilmu tentang anti-korupsi.

2. Mengadakan Kampanye Anti-korupsi

“Kalau Indonesia mau maju, korupsinya harus diberantas. Pencegahan korupsi itu harus di mulai sejak dini. Generasi muda khususnya para mahasiswa memiliki peran serta dalam pencegahan korupsi. Mudah-mudahan apa yang kita lakukan hari ini memberikan dampak yang positif terhadap pencegahan korupsi di Indonesia khususnya di Sumatera Utara,” ucap Rektor UNPAB pada saat kampanye anti-korupsi yang diadakan di UNPAB dikutip dari pascasarjana.pancabudi.ac.id . 

Dengan diadakannya kampanye anti-korupsi ini, diharapkan mahasiswa dapat lebih memahami dampak dari korupsi tidak hanya merugikan perekomonian negara tapi juga dapat meghilangkan kepercayaan masyarakat kepada pemerintah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun