Saat nulis ini...sebenarnya hanya ingin curhat saja. Sudah 1jam lamanya nunggu trans jakarta tp gak bisa masuk. Ada yg lewat dan sesuai jurusan, tapi gak berhenti. Padahal yg antri udah keringatan, berkeluh kesah, jadi patung, kesal, dan gak tau apa saja yg dipikirkan calon penumpang. Yang pasti lama sekali. Yang akhirnya mundur memilih metromini pun ada beberapa. Tak kuat berdesak-desak. Tak kuat mencium bau-bau tak sedap apalagi sudah sore begini.hemmm...
Akhirnya, saya memilih ambil hp dan lihat kompasiana. Ke-BETE-an yang telah merajalela pun lumayan sirna. Daripada mengeluh dan menunggu, manfaatkan saja forum ini. Bisa membuka pikiran yg suntuk dengan baca n menganalisis isi tulisan kompasianer. Syukur, bermanfaat untuk otak...
Sampai tulisan ini selesai. Trans Jakarta belum juga lewat. Tidak bijaksana kalau membuat kebijakan tak holistik. Jumlah armada kendaraan tak disesuaikan dengan jumlah penduduk kota Jakarta. Ya...begitulah. Harusnya pak Fauzi Bowo ikut melihat, merasakan dan mengalami seperti yg sekarang kami alami. Lha...jangan2 malah mau buat kebijakan lain yg juga butuh dana besar. Kalau yg ini saja belum diperbaiki. Ya...semoga orang-orang didepan saya, belakang, samping kanan kiri gak pingsan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H