Mohon tunggu...
FDY81
FDY81 Mohon Tunggu... Administrasi - FDY81

FDY81

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Ketika Hutan Merindukan Hujan

25 Agustus 2021   08:50 Diperbarui: 25 Agustus 2021   09:21 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

Tak ada yang tahu betapa kemarau merindukan hujan. 

Berharap hujan datang bertamu menyapa bumi yang dahaga. 

Tanah yang retak berharap tetesan air menyelinap membasuh wajah bumi. Menantikan cakrawala membentangkan jembatan pelangi. 

Agar mampu membungkuk menyapa dewi hutan yang bersembunyi di balik kabut yang merayap turun di kaki pegunungan kala senja hendak beranjak malam. Sesekali dewi hutan mendesah lirih menatap cakrawala, kala hujan membasahi bumi dan rinai hujan mendaratkan kecupan rindu di setiap sela dedaunan dan pepohonan. 

Penghuni hutan bersahut - sahutan mendendangkan nyanyian hujan. 

Wahai awan jangan mendekap rinai hujan terlalu lama. 

Biarkan ia sesekali menyapa bumi. Agar dewi hutan dan pepohonan tak perlu sesak menanggung rindu. 

Agar wajah sendu berselimutkan kabut kembali tersenyum  ibarat bunga kembali merekah.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun