Mohon tunggu...
Diana
Diana Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

👋

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pentingnya Perlindungan Hak Asasi Manusia bagi Masyarakat Marginal dan Rentan

12 Maret 2023   22:11 Diperbarui: 12 Maret 2023   22:32 308
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perlindungan Hak Asasi Manusia (HAM) merupakan kebutuhan dasar bagi semua orang, termasuk bagi masyarakat marginal dan rentan. Masyarakat marginal dan rentan adalah kelompok masyarakat yang rentan terhadap kemiskinan, ketidakadilan sosial, dan kekurangan akses terhadap sumber daya dan layanan dasar seperti pendidikan, kesehatan, dan sanitasi. Mereka seringkali terpinggirkan dalam masyarakat dan memiliki akses terbatas terhadap sumber daya dan peluang ekonomi.

Dalam pengertiannya, masyarakat marginal adalah kelompok masyarakat yang hidup di wilayah yang terisolasi atau memiliki tingkat kemiskinan yang tinggi. Mereka seringkali hidup di kawasan kumuh perkotaan atau daerah pedesaan yang sulit diakses, dan memiliki tingkat pendapatan rendah dan kekurangan akses terhadap layanan dasar seperti pendidikan dan kesehatan. 

Sementara itu, masyarakat rentan adalah kelompok masyarakat yang berisiko tinggi mengalami kesulitan atau kerentanan di tengah perubahan lingkungan, sosial, atau ekonomi. 

Mereka termasuk dalam kelompok masyarakat seperti perempuan, anak-anak, orang tua, orang dengan disabilitas, dan kelompok minoritas. Masyarakat rentan juga dapat terdiri dari kelompok yang terdampak bencana alam, konflik, atau perubahan lingkungan seperti perubahan iklim.

Lalu, apa pentingnya perlindungan hak asasi manusia bagi masyarakat marginal dan rentan? Perlindungan terhadap hak asasi manusia sangatlah penting bagi masyarakat marginal dan rentan karena akan memastikan bahwa semua orang memiliki hak yang sama dan diakui sebagai warga negara yang setara. Dengan demikian, masyarakat marginal dan rentan akan merasa dihargai dan diakui sebagai bagian dari masyarakat. 

Kemudian, perlindungan hak asasi manusia akan membantu mencegah diskriminasi terhadap masyarakat marginal dan rentan. Diskriminasi dapat mengakibatkan ketidakadilan dalam berbagai aspek kehidupan, seperti akses terhadap pekerjaan, pendidikan, layanan kesehatan, dan hak-hak politik. 

Perlindungan hak asasi manusia juga akan membantu masyarakat marginal dan rentan untuk terlindungi dari kekerasan, pelecehan, dan eksploitasi. Kekerasan dan pelecehan sering kali terjadi terhadap orang-orang yang tidak memiliki kekuatan politik, ekonomi, atau sosial yang cukup untuk mempertahankan hak-hak mereka. 

Dengan adanya perlindungan hak asasi manusia, masyarakat marginal dan rentan akan merasa lebih aman dan dilindungi. Hal ini akan membantu mereka untuk meningkatkan kualitas hidup dan mengurangi kemiskinan.

Kurangnya akses dan kekuasaan mereka dalam sistem politik, ekonomi, dan sosial menyebabkan masyarakat marginal dan rentan seringkali menjadi korban pelanggaran HAM. Oleh karena itu, melindungi HAM mereka membutuhkan tindakan yang spesifik dan terfokus pada masalah yang dihadapi oleh masyarakat tersebut. Cara yang dapat dilakukan untuk melindungi hak asasi manusia bagi masyarakat marginal dan rentan, seperti :

  • Meningkatkan kesadaran dan pendidikan. Masyarakat marginal dan rentan harus diberikan akses ke informasi yang diperlukan untuk memahami hak-hak asasi manusia dan bagaimana melindunginya. Pendidikan harus diberikan untuk meningkatkan kesadaran dan kemampuan mereka dalam mempertahankan hak-hak mereka.
  • Mengembangkan kebijakan dan regulasi yang pro-masyarakat. Pemerintah dan organisasi masyarakat harus bekerja sama untuk mengembangkan kebijakan dan regulasi yang berpihak pada masyarakat marginal dan rentan. Hal ini dapat mencakup peraturan untuk melindungi hak-hak mereka dalam hal kesehatan, pendidikan, pekerjaan, serta akses terhadap informasi dan layanan publik.
  • Mendorong partisipasi masyarakat dalam proses pembuatan keputusan. Masyarakat marginal dan rentan harus diberikan kesempatan untuk berpartisipasi dalam proses pembuatan keputusan yang mempengaruhi kehidupan mereka. Hal ini dapat dilakukan melalui pertemuan komunitas, forum publik, atau partisipasi dalam pemilihan umum.
  • Mendorong pemerintah daerah untuk bertanggung jawab dalam melindungi hak asasi manusia masyarakat marginal dan rentan. Pemerintah daerah tidak boleh abai terhadap kondisi nyata yang terjadi di masyarakat.

Masyarakat marginal dan rentan membutuhkan perhatian khusus dari pemerintah dan masyarakat dalam rangka memperbaiki kondisi kehidupan mereka dan memperkuat akses mereka terhadap sumber daya dan layanan dasar. Dalam melindungi hak asasi manusia masyarakat marginal dan rentan, diperlukan upaya yang terus-menerus dan kolaborasi antara masyarakat, pemerintah, dan organisasi masyarakat yang ada.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun