Mohon tunggu...
Tasya Diana
Tasya Diana Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Mengikuti Ritme "Melodylan"

22 Februari 2018   13:55 Diperbarui: 22 Februari 2018   17:25 11134
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Hatiku itu rusak, harus disemenin pake cinta

-Melodylan-

Novel Melodylan karya Asri Aci pada awalnya hanyalah sebuah cerita yang diunggah ke salah satu aplikasi yaitu wattpad, namun karena meraup banyak pasang mata pembaca, pada akhirnya cerita-cerita tersebut diangkatlah menjadi sebuah novel berjudul Melodylan. Novel Melodylan adalah novel kedua yang telah diterbitkan Asri Aci bersama penerbit BSM (Bumi Semesta Media). Novel ini mengangkat sebuah kisah anak SMA pada umumnya dengan tema percintCaan yang rumit antar remaja SMA, bisa dibilang novel ini mengandung sebuah romansa picisan kisah cinta monyet para anak baru gede (ABG)namun dibalik kisah romansa picisan yang disuguhkan, novel ini tetap sarat akan konflik yang seru saat dibaca dan yang tidak biasa muncul pada novel-novel umumnya. Novel ini menuntut pembacanya untuk ikut mengimajinasikan setiap konflik yang tersaji dalam novel ini.

Alur yang digunakan sepanjang novel ini sangatlah tersusun secara rapi dan runtut, seluruhnya beralur maju tanpa dicampur aduk saat di pertengahan cerita. Mulai dari pertemuan dua tokoh utama yaitu Melody dan Dylan sampai akhirnya mereka harus berpisah di akhir novelnya, seluruhnya dikemas secara runtut. Inilah yang membuat novel Melodylan sangat nyaman ketika dibaca, setiap pembacanya dapat mengikuti flowcerita dengan asyik dan tidak bingung dengan jalannya cerita dalam novel ini. Ditambah lagi beberapa peristiwa dalam novel ini sangat bersinggungan dengan kehidupan nyata kita, jadi kita lebih bisa menikmati dan mengerti novel ini. Latar yang digunakan pun tidak sering berpindah - pindah dengan cepat sehingga membuat novel ini semakin terlihat masuk akal ketika dibaca, biasanya per bagian dari novel ini hanya memuat satu sampai dua latar saja. Contoh : lapangan dan ruang kelas

Alexa menolehkan kepalanya ke arah sumber suara, sekarang dia melihat ada orang yang sedang adu jotos di lapangan sekolah, ........

Alexa menghela napasnya lalu dia masuk ke dalam kelas.  (hal. 30)

Sedangkan untuk latar suasana, tidak ada satu suasana yang benar-benar menonjol sepanjang novel kecuali saat akhir novel yaitu saat Melody dan teman-temanya harus melepas kepergian Dylan ke luar negeri,

.....Alexa menahan lengan Dylan dan berusaha agar Dylan tidak pergi darinya. Tapi, yang dilakukan Alexa percuma saja. Karena Dylan melepaskan tangan Alexa dari tangannya. Kemudian Dylan berbalik badan dan meninggalkan Alexa. (hal. 512)

Di bagian novel itu, sangat tergambar jelas suasana sedih dan haru saat teman-teman Dylan harus melepas Dylan pergi.

Bicara tentang Dilan, setiap tokoh dalam novel ini digambarkan jelas sifat-sifatnya melalui dialog antar tokoh maupun narasi pengantar dalam novel, seperti kutipan berikut.

Sekarang, mereka berdua sudah sampai di sekolahnya. Semua pasang mata yang berada di parkiran melihat ke titik yang sama, Alexa...(hal.4)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun