Mohon tunggu...
DIANA Sweety
DIANA Sweety Mohon Tunggu... Penulis - penulis, enterprenuer, bisnis

Mahasiswa jurusan Filsafat Islam di Uin Sunan Kalijaga

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Warganet Heboh Komentari Via Vallen "Lyp Sinc" di Pembukaan Asian Games 2018

23 Agustus 2018   01:16 Diperbarui: 23 Agustus 2018   01:22 433
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Opening Ceremony Asian Games 2018 minggu lalu sempat menuai pujian dari negara-negara lain. Pagelaran yang dibuat sebegitu meriah dan elegan memberikan kesan yang sangat luar biasa bagi para tamu Asian Games 2018. Promosi budaya yang sukses dipertunjukkan dimalam itu, penyelenggaraan opening ceremony Asian Games mengundang decak kagum baik dari masyarakat Indonesia maupun masyarakat dan media internasional yang lain. 

Para penonton begitu menikmati pagelaran opening ceremony termasuk presiden kita bapak Jokowi widodo juga ikut bergoyang saat mendengarkan lagu "Meraih Bintang" yang dibawakan oleh Via Vallen. Dari sekian banyak pujian yang diberikan tetap saja netizen selalu heboh memberikan kritik pagelaran Asian games terkait beberapa penyanyi seperti Via Vallen dikarenakan lypsinc.

 Beberapa komentar-komentar netizen yang kemudian membuat Via Vallen akhirnya meminta maaf di Media. Alasan Via Vallen lypsinc karena beberapa hal yang menyangkut teknis. Menurut Wishnutama sendiri selaku Creative Director dari opening ceremony Asian Games 2018, lypsinc dalam pagelaran yang besar yang dihadiri oleh berbagai negara tentu itu hal yang wajar. Bukan berarti kemampuan bernyanyi Via Vallen diragukan, karena sebelumnya Via Vallen tampil begitu bagus dan menarik saat diajang Award Net. Tv, tutur Wishnutama. 

Tentunya, Via Vallen tidak perlu meminta maaf dimedia, di beberapa ajang pagelaran internasional tidak pernah mempermasalahkan lypsinc dari penyanyi-penyanyi yang tampil selama suara lysinc adalah milik penyanyi tersebut. Alasan yang cukup logis jika pagelaran yang dibuat dalam jumlah skala yang cukup besar tentu akan memperlambat sinyal dan komunikasi dengan para penyanyi, aktor, ataupun crew-crew yang terlibat dalam acara tersebut.

Sebuah karya seni yang besar sungguh sangat disayangkan jika harus dicari-cari kesalahannya. Miris sekali jika warga Indonesia sendiri tidak mampu melihat karya anak bangsa yang sangat menakjubkan di ajang pagelaran Asian Games minggu lalu. Karya-karya dan antusias mereka perlu kita dukung dan apresiasi dengan penghargaan yang setinggi-tingginya terhadap para pemuda-pemudi Indonesia yang mengharumkan nama bangsa. Negara lain akhirnya mengakui bahwa pagelaran Asian Games 2018 minggu adalah ajang pagelaran yang besar dan menarik.

           

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun