Filsafat dakwah pada dasarnya adalah pemikiran kritis tentang
tujuan dan metode dakwah yang digunakan untuk menyampaikan ajaran
Islam kepada individu atau masyarakat. Filsafat ini tidak hanya mencakup
aspek keilmuan, tetapi juga aspek moral dan etis, yang menekankan
pentingnya pendekatan yang hikmah (bijaksana) dalam menyampaikan
pesan Islam. Dalam pendidikan Islam, filsafat dakwah berfungsi sebagai
panduan untuk membentuk tujuan pendidikan yang tidak hanya mencakup
pencapaian intelektual, tetapi juga spiritual dan moral.
Di sisi lain, pendidikan Islam merupakan sistem pendidikan yang
bertujuan untuk membentuk manusia yang beriman, bertakwa, dan
berakhlak mulia. 1 Â Pendidikan ini mengutamakan nilai-nilai keislaman
dalam seluruh aspek pengajaran dan pembelajaran. Oleh karena itu,
integrasi filsafat dakwah dalam kurikulum pendidikan Islam adalah langkah
strategis untuk menjadikan pendidikan Islam sebagai sarana dakwah yang
efektif dalam membentuk generasi muslim yang berkarakter.
Salah satu alasan utama mengapa filsafat dakwah perlu
diintegrasikan dalam kurikulum pendidikan Islam adalah untuk
menciptakan sistem pendidikan yang holistik dan berkelanjutan. Kurikulum
yang didasarkan pada filsafat dakwah akan lebih fokus pada pembentukan
karakter peserta didik yang sesuai dengan ajaran IslamIslam. Ini penting karena
pendidikan bukan hanya tentang transfer ilmu, tetapi juga tentang
pembinaan akhlak dan moral yang baik.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI