Mohon tunggu...
Diana Sekar
Diana Sekar Mohon Tunggu... -

Siswa SMA N 2 Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Mari Lindungi Anak Bangsa

5 September 2014   05:58 Diperbarui: 18 Juni 2015   01:34 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hak asasi manusia adalah hak-hak yang dimiliki setiap manusia yang ada di dunia ini. Tidak terkecuali seorang anak yang baru lahir sekalipun. Namun sesekali kita pernah melupakan bahwa seorang bocah juga memiliki hak asasi manusia. Sehingga sebagai orang yang lebih dewasa, kita kadang semena-mena terhadap mereka. Nah, lewat artikel ini, saya ingin membahas mengenai hal itu.

UUD 1945 telah menjelaskan dalam pasal 28B ayat 2 bahwa "Setiap anak berhak atas kelangsungan hidup, tumbuh, dan berkembang serta berhak atas perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi". Seperti yang saya jelaskan tadi, kelangsungan hidup anak-anak Indonesia khususnya masih sangat mengkhawatirkan. Kenapa? Karena masih sering kita temui kekerasan, penelantaran, dan kurangnya perhatian terhadap kesejahteraan anak.

Sebagai contoh:


  • Di Jombang masih terjadi kekerasan terhadap anak bahkan di pesantren-pesantren, pendidikan anak-anak jalanan terabaikan.

  • Di Madiun, anak-anak dimanfaatkan menjadi pengemis, sehingga kekerasan seksual dan ekonomi terhadap anak terjadid di depan mata.

  • Di Ponorogo, hak pendidikan anak tidak terpenuhi, pekerja anak di bawah umur dengan imbalan lebih murah yang berdampak pada perkembangan pendidikan mereka.

  • Di Tulungagung; kekerasan anak dalam bentuk pelecehan seksual terjdi. Selain itu trafficking anak baik di dalam negeri (di warung-warung kopi) maupun luar negeri (TKI ilegal) semakin marak.

Bukan hanya mengetahui bahwa pelanggar harus dihukum, tapi juga dibutuhkan tindakan yang nyata. Supaya pelanggaran HAM dapat benar-benar diberantas serta hak-hak anak dapat terjamin. Sebab, sebagaimana yang kita tahu, setiap anak merupakan seorang penerus dari bangsa ini. Bukankah bangsa ini ingin terus hidup hidup? Dan berkembang menjadi negara yang maju? Maka, kita harus melindungi HAM terhadap anak supaya cita-cita tersebut dapat terlaksana.

Untuk mengatasi dan menjamin tidak adanya pelanggaran HAM terhadap anak, diperlukan solusi yang tepat. Menurut saya, solusi yang tepat adalah pelaksanaan hukum yang benar terhadap semua hal yang terkait. Maksudnya, hukum yang telah berlaku harus sungguh-sungguh diterapkan.

Misal, pemerintah perlu menindak tegas pelanggar HAM dan tetap awas terhadap pelanggaran-pelanggaran HAM yang terjadi di masyarakat.Pemerintah juga perlu menjamin kelangsungan hidup, tumbuh dan berkembang anak dengan memperhatikan kesejahteraan mereka, melalui meringankan beban mereka dalam mendapatkan pelayanan masyarakat. Sebagai warga negara yang baik, kita juga harus bekerja sama dengan pemerintah dengan mematuhi hukum yang berlaku supaya tidak melakukan pelanggaran.

Dengan melaksanakan hal-hal yang telah disampaikan di atas, saya yakin pelanggaran HAM terhadap anak dapat berkurang. Kita dapat melindungi bibit-bibit penerus bangsa dan memajukan negara ini.Nah, itu tadi pendapat saya mengenai pentingnya perlindungan terhadap anak. Semoga artikel ini dapat bermanfaatkan bagi kita semua.

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun