Mohon tunggu...
Nur Diana Safitri
Nur Diana Safitri Mohon Tunggu... Insinyur - Mahasiswa

Life long learner!

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Serba-serbi Bundaran ITS Menjelang Maghrib

25 Mei 2018   12:33 Diperbarui: 25 Mei 2018   12:43 966
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Bundaran ITS- seperti yang kita kenal merupakan salah satu icon bagi kampus perjuangan, ITS (Institut Teknologi Sepuluh Nopember) Surabaya. Sejak beberapa bulan yang lalu, Bundara ITS- khususnya bagian taman- dilakukan perbaikan dan percantikan dengan pembangunan sebuah air mancur.

Begitu juga tulisan 'INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER' yang juga berada di sekitaran bundaran ITS. Tulisan ini telah mengalami pergantian tulisan menjadi lebih modern sejak beberapa tahun belakangan.

Namun, ada yang tidak berubah dari bundaran ITS. 

Kala Ramadan tiba, ada banyak hal yang dapat ditemui di bundaran ITS. Seperti jajanan pasjum, makanan khas Ramadan, serta banyak lainnya.

Jajanan pasjum itu apa sih?

Jajanan pasjum adalah jajan (makanan dan/ minuman) yang dijual di pasar jumat. Pasar ini biasa diselenggarakan menjelang salat jumat hingga pukul 2 siang di dekat Masjid Manarul Ilmi ITS. Bercerita tentang pasjum, ada banyak hal yang bisa kita temui disana. Ada pentol (cilok juga), cireng, gorengan, penyetan, bakso, soto, dawet, cincau, buah, semanggi, serta masih banyak lagi.

Nah, apalagi saat bulan Ramadan. Jajanan pasjum yang beragam itu masih ditambah dengan makanan khas Ramadan serta makanan berat untuk berbuka. Ada es blewah, es buah, es degan, dimsum, serta masih banyak lagi.

Maka jangan heran, jika menjelang waktu berbuka puasa- bundaran ITS akan macet. Para penjual tumpah disana. Belum lagi mahasiswa-mahasiswa yang masih menetap di kampus serta masyarakat sekitar yang juga mencari takjil di bundaran. Kalau sudah sangat mendekati jam berbuka puasa, maka akan sangat sesak, bahkan berdesakan untuk membeli takjil disana.

Tidak hanya itu. Kita juga bisa bersantai ria tepat di pelataran tulisan INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER- sembari menunggu adzan. Bersama sahabat atau bahkan teman.

Bagaimana agar tidak berdesakan saat membeli takjil?

Saya ada sedikit tips agar tidak terlalu berdesakan saat membeli takjil. Kalian pun juga bisa menghemat waktu kala nanti berbelanja takjil.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun