JEPARA- Di era ini yang mana kuliner banyak menyediakan menu baru, ternyata bakso sedot memiliki penikmat tersendiri dan masih eksis di semua kalangan masyarakat, anak-anak bahkan dewasa. Penjual bakso sedot keliling asal Sukaharjo, Solo Bapak Suryanto (47) berjualan di sekitar alun-alun Jepara sejak tahun 1999 sampai sekarang. Â Selain di sekitar alun-alun, Beliau juga berkeliling dan sering mangkal di SDN 01 dan SDN 04 Jepara pada waktu istirahat. Beliau berjualan dari jam 08.00 sampai sore menjelang maghrib. Selain rasanya yang enak harganyapun ekonomis.
Bapak Suryanto mengatakan yang membuat bakso adalah istrinya dan pendapatan kotor dari penjualan bakso sedot mencapai Rp 500.000,00 per hari.
"Kalau bakso yang buat istri saya tapi yang ke pasar saya. Kalau untuk pendapatan, saya malu mbak cuma sedikt. Pendapatan kotor kurang lebih Rp 500.000,00 per hari," Ujar Bapak Suryanto kepada mahasiswa Unisnu Kamis (1/11).
Jika dihitung , pendapatan dari penjualan bakso sedot mencapai Rp 15.000.000,00 per bulan. Di era sekarang yang mana fenomena pengangguran terjadi dimana-mana, jualan bakso sedot bisa menjadi peluang bisnis yang sangat menggiurkan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H