[caption id="attachment_205560" align="alignleft" width="300" caption="Sinar Jaya"][/caption] Seperti kita ketahui Sinar Jaya merupakan salah satu Po. terbesar yang menguasai wilayah Jawa Tengah, terutama Purwokerto, Tegal, Pekalongan, Pemalang, Purbalingga, Wonosobo dan daerah sekitarnya. Karena itu sudah dipastikan antrean tiket mudik pun merentet panjang, terutama di pool Sinar Jaya Cibitung yang notabene Pool terdekat dengan kawasan industri, dimana beribu-ribu karyawannya adalah pendatang dari daerah Jawa Tengah. Yang kalau ditanya kenapa memilih bus Sinar Jaya, kebanyakan karena harganya lebih miring bila dibandingan dengan harga tiket bus lain.
Tidak seperti tahun-tahun sebelumnya dimana pemesanan dimulai dengan pengambilan nomor antrean di pos security, yang di tahun 2011 sudah di tertibkan dengan pengambilan nomor antrean di loket informasi (Loket 1), mulai tahun 2012 pengambilan nomor antrean diperketat lagi dengan dimintai keterangan jurusan yang akan diambil, untuk berapa kursi dan disertai identitas pemesan (KTP). Hal ini mungkin untuk menghindari adanya calo tiket ataupun makelar. Demi untuk mendapatkan nomor antrean para calon pemesan tiket berlomba datang lebih dahulu ke pool Sinar Jaya Cibitung demi mendapat posisi antrean paling depan. Dari yang saya dengar bahkan ada yang datang sekitar pukul tiga pagi atau sehabis sahur. WOW sebelumnya yang saya tahu, hal ini hanya terjadi di stasiun kereta api. Mirisnya loket antrean dan bagian pemesanan sendiri mulai beroperasi sesuai dengan jam kerja staff operasional Sinar Jaya yaitu pukul 08.00 pagi. Sebuah penantian yang cukup berat hanya demi sebuah tiket bus. Setelah mendapatkan nomor antrean, pemesan diarahkan menuju ke bagian pemesanan dimana nomor antiran, dan identitas ditunjukkan lagi dibagian ini, berikut menyertakan DP (Debt Payment) sebesar 50.000 untuk tiap kursi yang dibooking. Setelah mendapat struk bukti pemesanan, pemesan bisa pulang dan diminta datang kembali untuk melunasi tiket sesuai jadwal yang tercantum pada struk pemesanan.
Tanggal pelunasan tiket Sinar Jaya awalnya di jadwalkan dari tanggal 1 Agustus 2012 sampai 8 Agustus 2012, dengan pembagian untuk tiket yang dipesan keberangkatan tanggal awal (masih jauh dari lebaran) dijadwalkan lebih dahulu, dan tiket yang sudah mendekati hari-H lebaran di jadwalkan setelahnya. Tiket saya sendiri karena saya memilih pulang tanggal 16 Agustus 2012, sore, mendapat jadwal pelunasan tanggal 4 sampai dengan 7 Agustus 2012. Sayangnya karena kesalahan teknis di pihak Sinar Jaya, tanggal pelunasan yang seharusnya dibuka mulai tanggal 1 Agustus 2012, di undur-undur dan akhirnya di buka pada hari Sabtu, 4 Agustus 2012 kemarin. Dari desas-desus yang terdengar hal ini dikarenakan tarif bus sendiri belum pasti.
Bisa dimaklumi setiap tahun harga tiket mudik pasti melonjak dari harga tiket normal pada hari biasa, pelonjakan tarif bisa sampai 2, 3 atau bahkan 4 kali lipat dari tarif normal. Tidak bisa dibilang hal ini karena aji mumpung, bisa kita tilik ke belakangnya pihak P.O sendiri pasti memperhitungkan kemacetan yang nantinya akan terjadi yang pastinya akan memperlambat perjalanan yang juga bisa 2 sampai 3 kali lama perjalananan normal, bensin dan solar akan terpakai lebih banyak, belum lagi upah supir di hari lebaran pasti tidak sama dengan hari-hari biasa.
Pihak yang paling dirugikan karena pengunduran jadwal pelunasan tiket sendiri menurut saya adalah para pemesan. Ada beberapa orang yang mengaku kecewa karena beberapa kali datang dari tempat yang cukup jauh tapi ternyata bagian pelunasan tiket belum dibuka juga. Rabu, 8 Agustus 2012 dijadwalkan sebagai batas pelunasan tiket untuk pemesanan tiket mudik bus Sinar Jaya, mungkinkah ada perpanjangan waktu kalau ternyata jumlah tiket pesanan yang sudah diambil masih banyak yang belum dilunasi? Puncak antrean sepertinya terjadi di hari Minggu kemarin, tepatnya tanggal 5 Agustus 2012. Mungkin dikarenakan hari Minggu adalah satu-satunya hari dimana sebagian besar karyawan PT mendapat libur kerja. Saya sendiri termasuk orang yang memanfaatkan hari Minggu kemarin untuk melunasi tiket. Saya datang pukul 8 pagi dan harus berteriak IEW....antrean para calon penumpang yang ingin melunasi tiket hampir sepanjang 100 meter, itu saja dari 300 nomor yang dibagikan, 200 nomor awal sudah diambil. Dengan doa dan sedikit usaha, saya bisa numpang pada nomor antrean seorang Bapak baik hati yang mendapat nomor antrean 266. Sebenarnya sifat tidak sportif seperti saya tadi jangan ditiru, kasihan pada pengantre selanjutnya, tetapi karena dari pihak Sinar Jaya sendiri memberi sedikit kelonggaran bahwa satu nomor antrean bisa dipakai untuk pelunasan dua struk pemesanan, bukankah lebih baik saya memanfaatkannya? Hehe..
Prosedur pelunasan tiket sendiri hampir sama seperti prosedur pemesanan, diawali dengan pengambilan nomor antrian, lalu menunggu lama...lama sekali sampai nomor antrean dipanggil, dan menuju bagian pelunasan untuk melunasi kekurangan tarif tiket. Perlu diingat bahwa pada tahun 2012 ini, Sinar Jaya sudah memberlakukan pemesanan lebih ketat dari tahun-tahun sebelumnya, maka pelunasan juga sama. Untuk orang yang memesan lebih dari satu kursi, akan ditanya kursi tersebut untuk siapa, dan masing-masing kursi harus jelas identitasnya. Jadi untuk pemesan satu keluarga, sebaiknya anda langsung membawa kartu keluarga saja dari rumah, agar tidak usah bolak-balik rumah-pool-rumah-pool hanya karena kartu identitas tidak lengkap.
Setelah menunggu hampir delapan jam, akhirnya saya berhasil mendapatkan satu tiket bus jurusan Bobotsari dengan tarif 200.000 rupiah. Tiket hari biasa hanya sekitar 55.000, jadi hampir 4 kali tarif normal. Sementara kalau saya harus mencairkan delapan jam waktu saya, karena ini hari Minggu, andai saja waktu saya tadi, saya habiskan untuk lembur di PT, kurang lebih 200.000 akan masuk ke kantong saya. Tapi karena saya duduk bengong mengantre tiket, anggap saja 200.000 saya hangus, dan total harga tiket saya berarti 400.000. Itu kalau saya lagi kumat perhitungannya sebagai orang yang pernah mendapat perndidikan akuntansi, tapi berhubung ini bulan puasa, saya mau mengikhlaskannya, tidak apalah yang penting pulang kampung, menemui keluarga tercinta.
Satu lagi yang perlu diingat untuk para pemudik yang nantinya  yang akan mudik dengan bus Sinar Jaya tentunya, jangan lupa bawa tiket, bawa identitas sesuai dengan tiket, dan datanglah 30 menit sebelum waktu yang dijadwalkan (untuk menghindari tertinggal bus). Untuk bagian akhir ini dimana saat naik bus nantinya identitas yang ada pada tiket harus sesuai identitas orang yang akan berangkat, saya kurang tahu apakah nantinya tiket akan hangus kalau nama dalam tiket tidak sesuai dengan identitas orang yang akan berangkat? Kalau jawabannya iya, berarti Sinar Jaya mengawali start lebih dini bila dibandingkan dengan Kereta Api yang baru akan memberlakukan peraturan tiket hangus pada 1 Oktober 2012 mendatang. Semoga kedepanya Sinar Jaya lebih profesional dan menjadi lebih baik lagi.
Berdoalah sebelum perjalanan dimulai, dan selamat menikmati perjalanan mudik anda. Â Semoga selamat sampai tujuan, dan ....... selamat lebaran.
(Note : Tulisan ini adalah reportase pertama yang saya buat, jadi saya masih belajar, apabila ada kesalahan minta tolong dibenarkan, dan saya minta maaf kepada semua pihak yang terkait. Terimakasih)
