Senin, 21 Maret 2022
Tepat diperingati sebagai Hari Puisi Dunia melalui resolusi UNESCO.
Puisi memang merupakan salah satu keindahan sastra, dimana melalui puisi seorang penyair dapat mencurahkan segala pemikiran baik menggunakan pemilihan diksi, majas maupun tipografi yang unik.
Dari adanya puisi lama yang terikat pada aturan sajak serta lainnya. Salah satu contohnya yaitu, pantun.
Hingga muncul puisi baru yang dapat lebih menyesuaikan perkembangan zaman dan mudah dalam proses penciptaan karya puisi itu tersebut.
Seperti contohnya, Satu kata yang tersusun dari beberapa baris saja sudah menjadi suatu bentuk dari puisi.
Baik dalam pembuatan maupun ketika dibacakan, puisi selalu mengandung makna tertentu. Sehingga dalam puisi ada unsur intrinsik dan ekstrinsik, jika ingin mendalami.
Seringkali pesan akan sampai kala syair yang dituangkan melalui puisi tersebut dpat sampai menyentuh hati penikmat karya puisi tersebut.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H