Mohon tunggu...
Diana Risawardiana
Diana Risawardiana Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

Yatim Piatu Bisa Sukses

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Bereksplorasi di Hari Puisi Dunia

21 Maret 2022   22:16 Diperbarui: 27 Januari 2023   03:10 168
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Senin, 21 Maret 2022

Tepat diperingati sebagai Hari Puisi Dunia melalui resolusi UNESCO.

Puisi memang merupakan salah satu keindahan sastra, dimana melalui puisi seorang penyair dapat mencurahkan segala pemikiran baik menggunakan pemilihan diksi, majas maupun tipografi yang unik.

Dari adanya puisi lama yang terikat pada aturan sajak serta lainnya. Salah satu contohnya yaitu, pantun.

Hingga muncul puisi baru yang dapat lebih menyesuaikan perkembangan zaman dan mudah dalam proses penciptaan karya puisi itu tersebut.

Seperti contohnya, Satu kata yang tersusun dari beberapa baris saja sudah menjadi suatu bentuk dari puisi.

Baik dalam pembuatan maupun ketika dibacakan, puisi selalu mengandung makna tertentu. Sehingga dalam puisi ada unsur intrinsik dan ekstrinsik, jika ingin mendalami.

Seringkali pesan akan sampai kala syair yang dituangkan melalui puisi tersebut dpat sampai menyentuh hati penikmat karya puisi tersebut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun