Orangtua ialah sosok yang menjadi orang pertama kita kenal di dunia ini. Karena mereka pulalah bisa hidup di dunia, menikmati segala pengajaran baik, suasana lingkungan yang positif serta menikmati keindahan alam semesta.
Ketika melalui semua proses, selalu saja ada campur tangan dari Orang tua.
Semua upaya ketulusan beriring kesabaran selalu didapatkan manakala ada sebuah tanya yang ingin diketahui jawabannya.
Seringkali ketika berdiskusi untuk menentukan pilihan melanjutkan perjalan hiduppun, pilihan orang tualah yang menang.
Percayalah bersama ketenangan Orang tua yang ditunjukan kepada kita akan selalu ada rasa kekhawatiran yang terbalut dalam penjagaan sebuah doa.
Ketika kita meniatkan segala sesuatu untuk menjaga kehormatan Orang tua sehingga menjadikan kesendirian ialah proses mengenal Sang Pencipta.
Kita diizinkan untuk menikmati hidup ketika belum menikah untuk memfokuskan diri memusatkan perhatian untuk sekuat tenaga membalas kebaikan Orang tua kepada kita baik dengan prestasi maupun hasil kerja keras ketika bekerja.
Karena setelah menikah fokus perhatian akan berbeda.Â
Jelas dalam Al-Qur'an Surat ke 17 Al-Isra : 23-24. Anjuran untuk berbuat baik kepada Orang tua serta untuk berlaku pernuh kasih sayang.
Maka nikmatilah kehidupan bersama Orang tua dan niatkanlah untuk tetap melakukan kebaikan.
Niscaya ketenangan, penjagaan diri akan didapatkan.