Mohon tunggu...
Diana Putri Hamdiana
Diana Putri Hamdiana Mohon Tunggu... -

ingin bisa mempertanggungjawabkan setiap ilmu yang diperoleh selama ini dan menjadikan ilmu tersebut menjadi sebuah kebaikan dan manfaat untuk diri sendiri dan orang lain serta membanggakan kedua orang tua dengan kelebihan yang dimiliki.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Kata-kata Mutiara di Kala Diri Mengalami Keputusasaan

20 Agustus 2010   00:07 Diperbarui: 26 Juni 2015   13:52 12273
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Banyak beberapa orang diantara kita yang mengalami keputusasaan dalam hidupnya. Keputusasaan bisa menyerang orang dari kalangan umur berapapun. Keputusasaan sering terjadi ketika pada satu titik kita tidak mampu lagi untuk bertahan dengan masalah yang sedang terjadi dengan kita. Ingatlah, masalah bisa datang kapan saja dan berulang kali. Tapi kita tidak boleh berputus asa dengan masalah apapun sekalipun masalah itu terberat dalam hidup kita, karena keputusasaan tidak akan menyelesaikan masalah melainkan menambah masalah baru. Yakinlah setiap masalah pasti terdapat jalan keluar. Satu kunci untuk membangkitkan diri kita dari sebuah keputusasaan atas masalah yang sedang terjadi dengan kita adalah "menyemangati diri kita dengan segala kata-kata mutiara".

Berikut kata-kata mutiara yang mungkin dapat membantu menghilangkan keputusasaan kita ditengah masalah yang sedang dihadapi :

"Setiap 1 kebaikan terdapat 2 keburukan dan setiap 1 keburukan terdapat 2 kebaikan."

"Setiap ridho orangtua adalah ridho Tuhan Y.M.E dan setiap murka orangtua adalah murka Tuhan Y.M.E. Karena Orangtua adalah perantara Tuhan Y.M.E untuk kita. Jadilah turutin setiap perintah orangtua dan jauhi segala larangan dari orang tua kepada kita serta mintalah selalu doa dan restu orangtua dengan setiap kegiatan yang kita akan lakukan. Ingatlah, seperti apa kondisi orangtua kita, jangan pernah malu dan meninggalkan serta berbuat maupun berkata kasar kepada mereka."

"Kegagalan adalah awal dari keberhasilan seseorang. Orangtua merupakan orang di balik semua keberhasilan pada diri seseorang."

"Bila mengerjakan sesuatu hal jangan mengharapkan hasil yang sempurna tapi mengerjakan sesuatu untuk mendapatkan pelajaran dari hal tersebut dan bertanggungjawablah dengan setiap perkataan dan perbuatan kita serta ilmu yang kita peroleh."

"Berbagilah setiap ilmu yang kita peroleh dan jadikanlah ilmu tersebut menjadi manfaat dan memberi kebaikan untuk diri kita dan orang lain."

"Setiap kali menabur kebaikan maka kita akan memperoleh hasil berupa dua kali lipat dari setiap kebaikan yang ditabur tetapi janganlah menabur kejahatan karena kita akan memperoleh hasil berupa dua kali lipat dari setiap kejahatan kita."

"Jangan pernah menyalahkan orang lain dengan setiap kejadian buruk yang menimpa diri kita dan ingatlah setiap kejadian buruk dalam diri kita adalah kesalahan diri kita sendiri dan merupakan suatu langkah perbaikan diri kita untuk menjadi kepribadian yang lebih baik dari sebelumnya."

"Belajarlah memaafkan setiap kesalahan orang lain yang telah menyakiti kita secara rohaniah maupun jasmaniah dan berdoalah kepada Tuhan Y.M.E agar mereka mendapat pembelajaran yang terbaik untuk memperbaiki setiap kesalahan mereka dan tidak mengulanginya kepada kita maupun orang lain."

"Bersyukurlah dengan setiap kelebihan dan kekurangan kita dalam hal apapun. Janganlah malu, minder dan sedih dengan kekurangan dalam diri kita tetapi ikhlaskan setiap perkataan dan perbuatan orang lain terhadap kekurangan kita sekaligus jangan pernah berhenti berdoa, berikhtiar dan bertawakal untuk memperbaiki setiap kekurangan kita dan menjadikan setiap perbaikan kekurangan dalam diri kita sebagai suatu hal yang membanggakan kedua orangtua kita. Ingatlah, setiap kekurangan dalam diri kita merupakan bentuk kasih sayang  Tuhan Y.M.E kepada kita.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun