Mohon tunggu...
Diana Putri
Diana Putri Mohon Tunggu... Full Time Blogger - cagur

Sedang berusaha mengurangi konsumsi kopi,gula,dan tepung berlebih. Mengisi hari-hari dengan niatan mengurangi konsumsi beberapa hal diatas dengan membaca dan menulis.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Tips dan Trik Rawat Anak di Kendaraan

4 April 2018   23:28 Diperbarui: 5 April 2018   04:27 692
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
rositaaputrii.blogspot.co.id

Hal ini tentu cocok dengan saat ini saat akan puasa atau lebaran karena pasti banyak orang yang akan bepergian dan pasti banyak juga yang membawa putra putri mereka dengan usia yang masih sangat dini atau bahkan seharusnya belum kuat untuk diajak bepergian jauh diajak agar dapat bertemu sanak saudara di kampung halaman.

Karena suasana dan perasaan senang membuat para orang tua seakan lupa atau seolah sedikit memaksa anak mereka agar kuat melakukan perjalanan jauh. Anak yang dapat dibawa perjalanan jauh tergantung usia dan kendaraannya. Seharusnya motor bukanlah kendaraan yang dapat digunakan untuk perjalanan jauh. Karena memang bentuk dan model motor yang benar - benar tidak pas digunakan untuk perjalanan jauh. Tidak dapat melindungi dari panas, angin, atau hujan tiba - tiba jika anda membawa anak bayi atau usia dini.

Menurut para ahli bayi dapat diajak bepergian bahkan diusia yang masih sangat kecil yaitu 2 hari setelah dilahirkan tapi hal ini tentu tergantung kendaraan apa yang dipakai dan lainnya. Tapi jika dipikir bayi usia ini tentu belum memiliki kekuatan untuk tahan terhadap kondisi serta imun yang kuat. 

Bayi diusia ini tentu sangat rentan terhadap lingkungan sekitarnya. Udara, air, suhu, suasana, kebisingan yang tentu benar - benar sangat berat untuk mereka. Alangkah baiknya bayi diajak bepergian diusia 3 tahun keatas yang dinilai sudah cukup kuat baik dari segi imun dan ketahan tubuhnya. Terlebih dengan kendaraan umum. Berikut adalah tips membawa Anak di kendaraan

1. Buat Mereka Merasa Nyaman

Apabila dengan kendaraan umum bisa memesan tempat duduk lebih agar longgar dan memberikan sirkulasi atau tempat untuk mereka bergerak, atau jika tidak memungkinkan minta tempat atau tukar tempat duduk dekat jendela agar anak tidak bosan dengan keadaan. 

Dan bila dengan kendaraan pribadi bila mobil atur carseat anak dengan baik dan sesuai aturan agar nyaman dan aman. Apabila terpaksa menggunakan motor maka diharapkan orang tua sering - sering untuk beristirahat di rest area karena suara bising kendaraan dan asap dapat membuat anak tertekan, pusing, mual dll.

2. Jangan Sampai Anak Kekurangan Cairan

Untuk kendaraan umum sediakan beberapa minuman atau bila asi ibu dapat memberikan sesering mungkin sebelum anak menangis dan minta tapi tentu jangan terlalu kenyang. Lebih baik sedikit namun sering. Karena biasannya karena kendaraan umum berAC maka biasannya tidak terasa dan anak tidak layaknya kita yang tahu bagaimana mengekspresikan dan menjelaskam detail sesuatu yang dirasakannya. 

Hal ini tentu berlaku untuk kendaraan pribadi. Untuk yang terpaksa menggunakan motor saya ulangi lagi harus sering istirahat selain menghemat tenaga pengendara juga dapat memberikan kenyamanan kepada anak

3. Buat Suasana Menyenangkan

Agar anak tidak bosan dapat dibawakan mainan dan buat suasana semenyenangkan mungkin sehingga anak lupa dan tidak merasa tertekan dengan lingkungan. Bawakan mainan yang mereka suka atau menunjukkan sesuatu di perjalanan yang sekirannya mampu menarik perhatian mereka. Ketika anak tidak tidur maka anda bisa sering - sering mengajak anak mengobrol tentang keadaan sekitar.

Anda dan keluarga pasti memiliki peran ganda menjaga dan membuat anak anda merasa nyaman dan yang kedua membawa dan mengamankan barang bawaan anda tentu ini bukan hal yang mudah. 

Sebagai orang tua anda harus benar - benar dalam kondisi fit dan stamina prima karena peran ganda yang tidak mudah ini. Jaga pola makan, istirahat yang cukup, olah raga rutin dan yang paling mudah minum air putih yang banyak. Sehingga dalam perjalanan hingga sampai tujuan dan kembali pilang anda benar - benar dapat menjalankan peran ganda tersebut. Persaan bahagia bertemu sanak saudara, serta perasaan lega karena mampu menjalankan peran ganda. Salam sharing.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun