Mohon tunggu...
Dian Angela Kasihiuw
Dian Angela Kasihiuw Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

I'm from Papua, Indonesia. Learn about journalistic, Practice anything about journalistic, wanna be a good journalist. http://www.facebook.com/kasihiuw.himber https://twitter.com/dianajourn

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Ratusan PKL Pasar Phara Datangi Kantor DPR

4 September 2013   16:49 Diperbarui: 24 Juni 2015   08:21 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

SENTANI – Ratusan Pedagang Kaki Lima Pasar Phara mendatangi Kantor DPR Kabupaten Jayapura untuk menyampaikan aspirasi terkait tempat yang selama ini menjadi lahan usaha mereka.

PKL yang tergabung dalam Gerakan Solidaritas Lintas Nusantara Pedagang Kaki Lima Kabupaten Jayapura mendatangi kantor DPR Rabu (4/9) kemarin sekitar pukul 11.00 WIT guna menyampaikan keluhannya terkait dengan kondisi pasar dan pengelolaannya yang kian hari dirasakan semakin merugikan PKL.

Sejumlah hal yang dikeluhkan PKL diantaranya terkait masalah keamanan dan ketertiban pasar, alih fungsi pasar yang dijadikan sebagai tempat tinggal oleh beberapa pedagang, serta gangguan dari beberapa orang yang mabuk-mabukan di pasar. Hal ini dirasakan sangat merugikan PKL karena hingga saat ini belum ada tindakan tegas dari pihak pemerintah untuk menangani permasalahan di Pasar Phara.

Kelompok PKL beraharap agar secepatnya ada tindakan tegas dari pemerintah untuk menanggapi keluhan mereka, karena ini menyangkut perekonomian masyarakat yang juga berjualan di pasar. “Kami berharap segera dibangun pasar yang permanen agar kami bisa berjualan dengan baik dan mendapat penghasilan untuk biaya sekolah anak-anak kami. Pemerintah juga tolong tertibkan orang-orang yang melakukan pungutan liar kepada kami di pasar karena itu merugikan kami”, keluh seorang ibu dalam diskusi dengan anggota DPR.

Dalam aksi ini, PKL berharap agar pemerintah membangun pasar yang permanen dan menata pasar dengan baik agar semua pedagang mendapat tempat untuk berjualan, serta membangun pos keamanan. Keberadaaan pos keamanan sangat diperlukan pedagang karena sering adanya orang mabuk yang menimbulkan kericuhan di pasar.

Sementara itu, ketua Komisi B DPRD Kabupaten Jayapura, Fredi Kawai,SH saat dikonfirmasi mengatakan, bahwa pihaknya menerima keluhan PKL dan memberi dukungan atas tuntutan tersebut. “DPR mendukung penuh keinginan bapak ibu sekalian agar dibangunkan pasar yang permanen agar semua pedagang mendapat tempat dan bisa berjualan dan memang perlu adanya pos keamanan untuk menjaga ketertiban pasar”, ucapnya

Dan tentunya keluhan para PKL ini,  lanjut Fredy menyatakan bahwa DPR mendukung sepenuhnya keinginan PKL, karena tuntutan ini memang perlu mendapat perhatian dari pemerintah dan juga pihak DPR.

“Oleh karena itu, semua aspirasi yang disampaikan oleh para PKL ini akan kita sikapi bersama dengan pemerintah serta dinas terkait agar semua persoalan di pasar Phara ini bisa ditertibkan,” tandasnya diakhir diskusi. (dian)

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun