Mohon tunggu...
Diana Nabilah
Diana Nabilah Mohon Tunggu... Lainnya - Pembelajar

Belajar menulis dengan menghimpun ekspresi melalui tulisan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Begitulah

13 Juni 2024   20:14 Diperbarui: 13 Juni 2024   20:47 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
 sumber gambar: dokumen pribadi

Begitulah

Langkah demi langkah ini,
kau menapakkan kaki,
tak jarang kau menginjak duri.
Namun siapa yang peduli,
hingga kau harus merintih sendiri.

Teriakanmu tak membuat mereka mengerti,
terkadang justru diammu dapat berarti.
Tak perlu menjelaskan apapun,
karena tak akan merubah apapun,
yang membencimu tak mempercayai itu,
dan yang menyukaimu tak membutuhkan itu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun