Mohon tunggu...
Diana Nabilah
Diana Nabilah Mohon Tunggu... Lainnya - Pembelajar

Belajar menulis dengan menghimpun ekspresi melalui tulisan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Beranjak

12 Juni 2024   08:22 Diperbarui: 12 Juni 2024   08:28 140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: dokumen pribadi

Beranjak

Terlihat di seberang sana,
ia berdiri di antara sunyi,
menatap ke arah luka,
yang menggoreskan hati.

Tampak seperti bom waktu,
namun ia tak kunjung menyadari,
jika ia tetap tinggal di sana,
akan menghancurkan dirinya.

Berat memang, namun harus kuat,
harus beranjak, karena adanya tak dianggap.
Daripada menorehkan luka,
mau tidak mau, ia harus melupa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun