Pada tulisanku kali ini, saya akan membahas mengenai kutipan dialog film yakni Film Sabtu bersama Bapak. Film ini merupakan adaptasi novel dengan judul yang sama dan tayang di bioskop pada tahun 2016. Film yang bertemakan keluarga ini memotret betapa pentingnya figur seorang Bapak dalam sebuah keluarga. Dimana selain sebagai pelindung, seorang Bapak juga memberikan dukungan secara emosional serta memberikan teladan nilai dan moral kepada anak-anaknya.
Ada beberapa kutipan dialog dari beberapa tokoh yang menarik menurut saya, tetapi disini saya akan membahas salah satu kutipan dialog yang menurut saya paling menarik, yaitu dialog pada tokoh Cakra sebagai berikut:
Cakra: "Saya nggak mencari perempuan yang melengkapi saya".
Retna: "Bukannya justru yang bagus kaya gitu ya? Yang saling melengkapi".
Cakra: "Jadi melengkapi diri saya itu tugas saya, bukan orang lain. Contoh: saya nggak salat, lantas cari istri yang alim, sama aja. Nanti yang jadi imamnya siapa? Contoh lain: saya boros, lalu cari istri yang pintar nabung. Nanti tabungannya habis sama saya. Menjalin suatu hubungan itu butuh dua orang yang kuat. Dan untuk menjadi kuat itu adalah tanggung jawab masing-masing".
Kutipan dialog Cakra diatas menurut saya menarik, karena mungkin selama ini saya hanya sering mendengar kalimat "menjalin hubungan yang kuat itu harus saling melengkapi satu sama lain" dari pada kalimat "melengkapi diri sendiri adalah tugas masing-masing untuk menciptakan hubungan yang kuat".
Sebenarnya tidak ada yang salah diantara kedua pendapat tersebut. Pada kalimat "menjalin hubungan yang kuat itu harus saling melengkapi satu sama lain". Dengan saling melengkapi dalam suatu hubungan, diharapkan setiap pasangan dapat menghargai perbedaan, memahami kondisi satu sama lain, tidak menuntut pasangan, dan dapat menempatkan diri dengan baik.
Sedangkan pada kalimat "melengkapi diri sendiri adalah tugas masing-masing untuk menciptakan hubungan yang kuat". Kalimat ini juga benar, karena meskipun dalam menciptakan hubungan perlu adanya kerja sama, namun dalam realisasinya tiap individu memiliki tanggung jawab yang sama.Â
Misalnya untuk menciptakan hubungan yang kuat butuh dua orang yang teguh, karena untuk menjadi kuat adalah tanggung jawab masing-masing, bukan orang lain. Hubungan yang langgeng perlu diupayakan bersama dan itu tanggung jawab bersama. Keduanya harus sama-sama kuat memiliki komitmen untuk bersama, jika hanya salah satunya saja yang berusaha, hubungan itu tak akan bertahan.
Itu tadi ulasan mengenai kutipan salah satu dialog pada Film Sabtu Bersama Bapak. Yang mana memunculkan dua buah prinsip. Menurut saya kedua prinsip diatas sama-sama perlu diterapkan dalam suatu hubungan.Â